Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Kerukunan, Potret Indah Kebersamaan di Hari Lebaran

Diperbarui: 4 Mei 2022   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jamaah Masjid Al Hikmah meluber hingga depan GKJ Joyodiningratan, Kratonan, Serengan, Solo (foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

Bad news is good news (berita buruk adalah berita baik)Rasanya jargon pemberitaan media bernada sumbang itu, perlu dikalahkan  dengan pemberitaan kabar-kabar yang baik. Menyambut Idul Fitri 2022, beberapa media berperan dalam menghantarkan kabar baik itu menjadi viral. Lewat unggahan ulang di media sosial tentunya, sebagai cara yang paling cepat.

Pernak-pernik kabar baik ini sayang jika dilewatkan begitu saja. Saya hanya mengambil beberapa di antaranya sebagai dasar penulisan. Berita di media itu ditayangkan pada awal Mei 2022. Juga mengambil beberapa sumber lain sebagai pelengkap.

1. Paket ketupat Lebaran

Ketupat Lebaran adalah istilah untuk pemberian bingkisan Lebaran yang diberikan oleh umat Katolik Gereja Santo Yohanes Ciamis, Kampung Kerukunan, Lebak, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Provinsi yang menurut indeks toleransi-nya termasuk yang cukup rendah pada tahun-tahun belakangan ini.

Namun, di sini ada yang disebut "Kampung Kerukunan", yang sebelumnya di-launching oleh bupati Ciamis. Disebut demikian  karena di kompleks ini terdapat 4 (empat) tempat ibadah yang berdampingan. Ada Masjid, Gereja, Kelenteng dan Litang Konghucu.

Uniknya, pemberian bingkisan kepada warga muslim di sekitar gereja ini (1/5/2022) justru melibatkan generasi cilik sebagai “bintang”. Anak-anak Bina Iman ini sejak dini sudah mendapat didikan yang cukup baik. Soal keberagaman, toleransi, hidup bersama dengan mereka yang berbeda keyakinan.

Pada menjelang Lebaran 2022 ini, anak-anak ini secara bersama-sama belajar membuat ketupat dan opor ayam. Dari mulai membuat kulit ketupat, memasukkan beras, memasak opor ayam, telur dan sambal kentang.

Setelah itu semua selesai, paket tersebut dimasukkan ke keranjang. Kemudian dengan menyusuri jalan dan gang-gang yang ada, mereka (bersama para pembimbing dan orang tua) membagikannya kepada warga, terutama umat muslim yang ada di sekitar gereja.

Bingkisan ketupat lebaran (foto: DetikJabar/Hermansyah)

2. Tradisi “Ngejot” di Bali

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline