Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Drama Kemanusiaan dari Arena Laga Euro 2020 (Piala Eropa 2021)

Diperbarui: 13 Juni 2021   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan layar dari id.berita.yahoo.com

Sepak bola adalah jenis olahraga paling merakyat dan paling banyak digemari oleh manusia se-antero jagad. Bahkan meskipun sebuah negara tidak ikut berlaga ke sebuah laga pertandingan multi-nasional, tak menjadikan penduduknya menjadi kehilangan animo.

Piala Eropa 2021 alias Euro 2020 salah satu contohnya. Tentu saja, negara kita tidak mengikutinya. Namun bukan berarti warga +62 akan menyia-nyiakan tontonan bergengsi di Benua Biru tersebut.

Sabtu (12/6/2021) atau Minggu dini hari WIB (13/6/2021) adalah pertandingan laga antara Denmark melawan Finlandia di Grup B. Lokasinya berada di Parken Stadium, Kopenhagen, Denmark. Stadion yang dibangun pada tahun 1990-1992 itu berkapasitas 38.065 penonton sepak bola.

Tuan rumah Denmark menelan kekalahan 0-1 dari tamunya, Finlandia. Itu realita yang cukup menyakitkan. Ditambah lagi dengan insiden yang melibatkan Christian Eriksen, salah satu punggawa tim.  Ia tiba-tiba tumbang, kolaps' kehilangan kesadaran di rumput hijau menjelang pertandingan babak pertama usai.

Pemain berusia 29 tahun yang waktu itu hendak menyambut lemparan ke dalam, tetiba jatuh tersungkur dalam posisi tertelungkup. Ia lantas mendapat perawatan dari tim medis di lapangan, sebelum kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Drama Kemanusiaan

Drama lapangan jadi terasa syahdu kala para pemain Denmark kemudian 'membuat barikade' tim medis yang merawat Eriksen. Penonton jadi turut berduka. Tangis dan doa nampak dari wajah yang terekam kamera.

Para suporter secara spontan bersatu untuk memberikan dukungan moril kepada Eriksen. Mereka kompak meneriakkan nama Christian Eriksen sepanjang momen menegangkan tersebut. Suporter Finlandia menyerukan nama "Christian". Kemudian pendukung Denmark menyambutnya dengan teriakan "Eriksen".

Akibat dari peristiwa ini, pertandingan ditunda hingga 2 jam lamanya sebelum dilanjutkan kembali. Penangguhan pertandingan oleh wasit Anthony Taylor pada akhirnya juga menghentikan pertandingan. Bahkan, UEFA selaku otoritas sepak bola Eropa kemudian mengonfirmasi bahwa laga Denmark vs Finlandia ditangguhkan karena kondisi darurat.

Kabar pulihnya kondiri Eriksen yang makin stabil  di RS, membuat akhirnya pertandingan akhrnya bisa dilanjutkan kembali. Skor berakhir dengan kedudukan yang tidak berubah. Denmark tetap kalah dari Finlandia, akibat gol tunggal yang dicetak Joel Pohjanpalo pada menit ke-56. .

Pertandingan tetaplah pertandingam. Ada yang menang, ada juga yang kalah. Ada yang sedang bergembira dengan hasilnya. Ada pula yang berduka dengan pada akhirnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline