Lihat ke Halaman Asli

hendra setiawan

TERVERIFIKASI

Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Buntu Ide Menulis

Diperbarui: 2 Februari 2021   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: pixabay.com

"Apa tidak takut kosong ide?"

"Kosong?"

"Takut?"

Iya mungkin bisa begitu... Setelah banyak meng-upload karya, terus tiba-tiba berhenti begitu saja. Apa kata dunia, hehe...

Mau dikatakan kuatir, iya kuatir. Tentu saja. Wajar rasa itu muncul.

Tetapi mari coba berpikir dengan analogi keseharian. Tentu bagi orang rumahan, seperti kita punya persediaan bahan pangan mentah  Kalau misalnya pas hari ini kok tetiba kosong, maka kita tetap percaya, besok juga masih bisa makan. Entah bagaimana jalannya...

Tentu mencari lagi persediaan buat stok baru pada hari-hari ke depan lagi. Begitu seterusnya...

***

Demikian pun dengan ide yang ada. Mungkin kalau membuat sendiri cerita pendek, puisi atau bentuk karya sastra yang lain, bisa jadi ada kebuntuan ide.

Namun kalau peristiwa setiap hari, pasti ada saja, bukan? Nah,  itu juga bisa menjadi alternatif bahan cerita yang baru.

Bahan mentah itu tadi bisa dibuat artikel atau opini alias tanggapan. Bisa juga dalam bentuk cerpen, cerbung atau puisi, sajak, pantun, dan macam bentuk sastra lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline