Mohon tunggu...
hendra setiawan
hendra setiawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar Kehidupan. Penyuka Keindahan (Alam dan Ciptaan).

Merekam keindahan untuk kenangan. Menuliskan harapan buat warisan. Membingkai peristiwa untuk menemukan makna. VERBA VOLANT, SCRIPTA MANENT.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Buntu Ide Menulis

2 Februari 2021   17:00 Diperbarui: 2 Februari 2021   17:00 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa tidak takut kosong ide?"

"Kosong?"

"Takut?"

Iya mungkin bisa begitu... Setelah banyak meng-upload karya, terus tiba-tiba berhenti begitu saja. Apa kata dunia, hehe...

Mau dikatakan kuatir, iya kuatir. Tentu saja. Wajar rasa itu muncul.

Tetapi mari coba berpikir dengan analogi keseharian. Tentu bagi orang rumahan, seperti kita punya persediaan bahan pangan mentah  Kalau misalnya pas hari ini kok tetiba kosong, maka kita tetap percaya, besok juga masih bisa makan. Entah bagaimana jalannya...

Tentu mencari lagi persediaan buat stok baru pada hari-hari ke depan lagi. Begitu seterusnya...

***

Demikian pun dengan ide yang ada. Mungkin kalau membuat sendiri cerita pendek, puisi atau bentuk karya sastra yang lain, bisa jadi ada kebuntuan ide.

Namun kalau peristiwa setiap hari, pasti ada saja, bukan? Nah,  itu juga bisa menjadi alternatif bahan cerita yang baru.

Bahan mentah itu tadi bisa dibuat artikel atau opini alias tanggapan. Bisa juga dalam bentuk cerpen, cerbung atau puisi, sajak, pantun, dan macam bentuk sastra lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun