Lihat ke Halaman Asli

Hastira Soekardi

TERVERIFIKASI

Ibu pemerhati dunia anak-anak

Cerpen: Keresahan Tikus Rumah

Diperbarui: 27 Maret 2020   23:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : phys.org

Tikus-tikus bolak balik berjalan di atap rumah. Sungguh perut sudah lapar tapi anehnya sekarang begitu sulit untuk mengambil makan.

Kenapa orang-orang sekarang malah tinggal di rumah saja? Biasanya mereka selalu pergi saat siang hari dan baru pulang sore hari, di saat itulah tikus-tikus akan berpesta pora. 

Mengambil makanan yang ada di meja makan atau lemari. Dan pesta pora akan berlansung lama.

Kini semuanya hilang saat orang-orang lagi betah di rumah. Tikus kecil yang lincah yang biasa dipanggil temannya si imut mencari tahu kenapa orang-orang di rumah ini jadi betah di rumah. Sungguh aneh sekali.

Imut berjalan perlahan ke bawah. Anak-anak sedang membaca buku. Imut sembunyi dekat bufet di ruang tengah. Dia mendengarkan apa yang dibicarakan di sana.

"Sampai berapa lama harus tingal di rumah?" tanya salah satu anak di sana.

"Ya, sampai virus coronanya sudah tak berbahaya lagi."

"Berbahaya ya virus itu sampai harus di rumah saja?"

"Iya, sangat berbahaya karena cepat menyebar." 

Imut buru-buru naik ke atas dan memberitahu apa yang dia dengar. Tikus-tikus yang lain saling menatap. Bagaimana dengan perut mereka. Sampai kapan manusia itu tinggal di rumah saja.

Tikus-tikus itu mulai kelaparan. Perutnya sudah seminggu ini tak diisi lagi. dan beberapa tikus akan mencari makan di malam hari. Tapi ternyata malam hari makanan mereka sudah habis semuanya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline