Lihat ke Halaman Asli

Harmoko

Penulis Penuh Tanya

Wuling Mitra EV: Angkot Naik Kelas atau Masa Depan Logistik Ramah Lingkungan?

Diperbarui: 13 Juli 2025   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wuling Umumkan Nama Resmi MPV Listrik, Mitra EV(KOMPAS.com/ DIO DANANJAYA)

Dulu, kalau bicara soal kendaraan niaga ringan, yang terbayang mungkin mobil pick-up dengan suara knalpot menggema di gang sempit, membawa galon, sayur mayur, atau pesanan toko kelontong. Tapi zaman berubah, dan kini Wuling menghadirkan sesuatu yang lebih membumi, tapi juga futuristik---Wuling Mitra EV.

Mobil ini bukan sekadar kendaraan niaga biasa. Ia lahir di tengah tuntutan zaman: efisiensi operasional, biaya BBM yang makin tak ramah di dompet, dan tekanan untuk mengurangi emisi karbon. Di tengah kegaduhan pasar otomotif yang berlomba menyematkan kata "smart" dan "eco-friendly", Wuling datang dengan pendekatan yang lebih membumi: Mitra EV, sahabat pengusaha kecil sampai perusahaan besar.

---

Kenapa Wuling Mitra EV Bisa Jadi Game Changer?

Satu kata: kompak.

Bodinya yang mungil tapi fungsional membuatnya cocok melaju di jalanan padat kota besar seperti Jakarta, Surabaya, hingga gang-gang di Yogyakarta yang lebih cocok buat sepeda daripada truk box. Tapi jangan salah, meski imut, daya angkutnya cukup impresif untuk ukuran kendaraan listrik mini niaga.

Beberapa poin plusnya:

  • Biaya operasional rendah: Listrik lebih murah dari bensin/solar.
  • Minim perawatan: Mesin EV tidak punya komponen kompleks seperti oli mesin, radiator, atau timing belt. No ribet, no rewel.
  • Bebas ganjil-genap (untuk saat ini), dan bisa melenggang di jalur yang lebih terbatas.
  • Emisi nol: Ini penting buat perusahaan yang mulai peduli dengan jejak karbon dan branding hijau.

---

Kelebihan Sudah Oke, Tapi Siapa Mau Bantu Dorong?

Sayangnya, walau kendaraan listrik makin keren, adopsinya masih seperti nonton film horor sendirian---butuh keberanian dan jaminan aman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline