Lihat ke Halaman Asli

Harmoko

Penulis Penuh Tanya

Menimbang Peluang dan Risiko: Antara Spekulasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang di Pasar Saham

Diperbarui: 16 Mei 2025   06:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku The Intelligent Investor Benjamin Graham (Dokumentasi Pribadi/Diolah dengan Sistem Generative AI)

Menimbang Peluang dan Risiko: Antara Spekulasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang di Pasar Saham

Oleh: Harmoko| Jum'at 16 Mei 2025

Pasar saham telah lama menjadi arena dinamis yang mempertemukan berbagai aktor dengan beragam motivasi. 

Dari investor institusi berskala besar hingga investor ritel yang baru mengenal dunia keuangan, semua memiliki satu tujuan utama: memperoleh hasil investasi yang lebih baik dari rata-rata pasar. 

Namun, pendekatan yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut bisa sangat berbeda, bahkan kontras satu sama lain. 

Dua pendekatan utama yang sering dibandingkan adalah perdagangan jangka pendek (trading) dan investasi jangka panjang (long-term investing).

Meskipun keduanya dilakukan di pasar yang sama, cara berpikir, strategi, dan psikologi di balik aktivitas tersebut sangat berbeda. 

Di tengah gejolak ekonomi global, fluktuasi suku bunga, serta ketidakpastian geopolitik yang mewarnai tahun 2025, memilih strategi investasi yang tepat bukan hanya soal mencari cuan, tetapi juga soal mitigasi risiko dan konsistensi membangun kekayaan secara berkelanjutan.

Antara Perdagangan dan Investasi: Apa Bedanya?

1. Perdagangan di Pasar: Spekulasi Jangka Pendek

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline