Lihat ke Halaman Asli

Haris Fauzi

Pembelajar

Media dan Mahasiswa

Diperbarui: 23 Juni 2016   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap sesuatu akan diminta pertanggung jawaban setelah ia melakukan atau setelah menjadi bagian dari sesuatu, tak terkecuali juga seorang mahasiswa. Ia akan mempertanggungjawabkan dari apa yang telah ia jalani dan apa yang telah ia baca sebelumnya. Salah satu tanggung jawab yang ada di pundak mahasiswa adalah bisa mengaktualisasiakan ilmu yang diperoleh sewaktu kuliah kepada masyarakat dan lingkungannya. Jikalau seperti itu, rasa rasanya ia pantas disebut sebagian agen perubahan untuk lingkungan sekitarnya. Sebagai orang yang berkesempatan memperoleh pendidikan lebih, sewajarnya ia dapat memberikan perubahan bagi diri sendiri dan masyarakatnya.

Kemarin, tepatnya hari rabu (22/6/2016) beberapa mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melakukan kunjungan belajar  ke kantor Harian Pagi Tribun Jateng  yang berada di belakang kantor Gubernuran. Kunjungan belajar ini merupakan rangkaian dari pembelajaran dari mata kuliah jurnalistik di kampus.

Saat berlangsung kunjungan, mahasiswa diberikan beberapa materi tentang bagaimana berita dikumpulkan, rapat redaksional, bagaimana menulis berita yang baik, bagaiman wartawan mengirim berita ke redaksi, sampai proses editing dan bagaimana menata halaman sebuah surat kabar. Di sela- sela kunjungan, pak Tri Mulyono sebagai News Manager Tribun Jateng dan pemateri pada saat sharingbersama memberikan bocoran sedikit bahwa Tribun Jateng menerapkan strategi multi platform,yakni media yang kanal pemberitaannya terintegrasi baik berupa cetak, online maupun video. Hal ini dilakukan agar informasi yang disampaikan dapat dibaca oleh masyarakat dimanapun dan kapanpun.

Kembali ke pembahasan awal, banyak hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa untuk memenuhi tanggung jawab moral bisa dengan mengasah kemampuan diri mereka. Seorang yang memiliki kecerdasan intelektual, wawasan yang luas, kepekaan terhadap masalah sosial adalah hal yang wajib ada dalam diri mahasiswa. Namun itu semua tidak datang sendiri, ia akan ada jikalau keseriusan dalam berproses selalu ada dalam diri.

Mahasiwa secara tidak langsung dibentuk dari dua faktor besar, yaitu; mereka yang gemar membaca sekitar melalui media dan mereka yang suka berbagi pandangan berpikir. Akan tetapi, realita yang ada berbanding terebalik dengan harapan. Membaca bukan hal yang keren malah menjadi kegiatan yang begitu membosankan mata, lebih enak buat status pm bbm, scrollingstatus temen, komentar dikit dikit begitu seterusnya dari bangun tidur sampai tidur lagi.

Kenyataan itu memang ada, namun mereka hanya tahu belaka tanpa memiliki aksi setelahnya mereka tidak memiliki kemauan yang kuat dalam membaca dan memanfaatkan media. So, gunakanlah media untuk mengakses keilmuan secara kontinyu dan luangkanlah waktumu, karena membaca realitas akan lebih berpengaruh jikalau mengerti apa yang dihadapi dan apa yang dilakukan setelahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline