Lihat ke Halaman Asli

Mari Putus Rantai Penyebaran Virus Covid-19 dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Era New Normal

Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gisikdrono, Semarang (14/8) -- Seluruh belahan dunia sedang dilanda musibah adanya virus Covid -- 19 yang telah merubah segalanya, seperti tidak bisa melaksanakan kegiatan sehari-hari secara normal dan menjadi lebih waspada akan terpapar virus mematikan tersebut. Hingga saat ini, tepatnya sudah 4 bulan sejak diumumkan bahwa virus Covid -- 19 telah memasuki Indonesia, pandemi ini masih belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Data menunjukkan bahwa 133 ribu masyarakat Indonesia dinyatakan positif virus Covid -- 19 dan 5 ribu diantaranya mengalami kematian, untuk wilayah Semarang sendiri sudah terkonfirmasi mencapai 665 pasien meninggal akibat virus ini. 

Angka pasien terpapar semakin meningkat karena masih banyak masyarakat yang mengabaikan anjuran untuk mematuhi protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, selalu menggunakan masker, dan menjaga jarak minimal 1 meter antara satu sama lain.

Haniifa (21) Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Diponegoro yang sedang menjalani KKN, menyelenggarakan program kerja bertajuk "Mari Tingkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Era New Normal" yang akan membantu memutus rantai penyebaran virus agar kasus positif Covid -- 19 dapat menurun.

Kegiatan ini dilakukan dengan sosialisasi secara door to door kepada masyarakat wilayah sekitar, seperti mengajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran WHO, dan memberi edukasi mengenai penggunaan masker medis maupun kain yang baik dan benar. 

Selama berjalannya program ini, ternyata masih banyak masyarakat yang masih belum mengetahui betapa pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat dimasa pandemi ini. Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang tidak mengetahui cara mencuci tangan dan menggunakan masker yang baik dan benar.

Namun, setelah Haniifa (21) menjalankan program ini, mulai ada perubahan perilaku dari masyarakat. Perubahan perilaku yang dimaksud adalah, masyarakat sudah mulai mengerti dan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Hal ini merupakan suatu perubahan yang baik agar bersama-sama dapat memutus rantai penyebaran virus Covid -- 19 ini dan agar cepat pulih ke keadaan semula.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline