Lihat ke Halaman Asli

Smart dalam Mengasuh

Diperbarui: 27 September 2016   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dari kecil ibuku selalu mengajariku untuk melakukan suatu hal yang aku bisa dengan mandiri, jika saya merasa kurang mampu ibuku selalu tangkap dengan situasiku pada saat masa kecilku. Hingga aku dewasa pun aku menjadi berani, jauh dari kedua orang tuaku dan menuntut ilmu tanpa rasa takut. Hal ini merupakan pengasuhan dari orang tuaku yang mengajariku harus mandiri dengan disertai pengawasan dari orang tua.

Kata mengasuh mengingatkan aku dengan ilmu parenting. Apa si parentiong itu? Parenting dalam bahasa indonesia adalah mengasuh. Bagaimana cara mengasuh anak yang benar. Oleh karena itu agar para orang tua memahami cara mengasuh anak yang baik dan benar maka ia haru s memmpekajari yang namanya parenting education. Menurut brooks dalam bukunya, parenting itu merupakan tindakan dan interaksi. Antara anak dan orang tua. Tindakan itu berupa cara pengasuhan, merawat anak mengajari anak. Membimbingnya swemua itu bertujuan agar anak mampu menghadapi hidup dimasa yang akan datang. Dan interaksi disini adalah hubungan anatara anak dengan orang tuanya secara terus menerus.

Menurut jerome kaga ( dalam berns, 1997) apa yang dilakukan pengasuh atau orang tua kepada anak agar anak mampu bertanggung jawab dan juga dan mampu terjun dimasyarakat dan apa yang dilakukan pengasuh ketika anak sudah mulai berbohong, menangis dan tidak mau melakukan kewajibannya.

Disini parenting education, berguna agar orang tua juga ikut berperan dalam pengembangan anak dan juga berhubungan antara keluarga dengan lembaga pendidikan, agar ketika anak sudah disekolahkan di tingkatan PAUD orang tua tidak sepenuhnya mengalihkan tanggung jawabnya kepada suatu lembaga tersebut. Maka dari itu ketika apembelajaran itu telah diajarkan disekolah orang tua juga mampu meriview kembvali apa yang diajarkan oleh gurunya dirumah. Jadi, parenting education harus dipelajari bagi para orang tua yang kerlak akan mengasuh anak-anaknya.

            Brooks mengidentifikasikan empat perana orang tua khususnya dalam mempengaruhi perkembangan anak.

  • Memberikan lingkungan yang protektifProketkif sendiri memiliki arti sifat menjaga dan melindungi sesuatu secara berlebihan, apalagi dilingkungan protektif, lingkungan yang memberikan kenyamanan disitu tedapat orang-orang yang siap melindungi merawat  anak dengan baik.
  • Memberikan pengalaman yang membawa pada pengembangan potensi maksimal                                                                                                                       Pengalaman yang akan dikenang harus membawa anak kepada potensi yan lebih baik,dari pengalaman yang telah dilakukan anak akan selalu mengingat dan dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
  • Menjadi penasehat dalam komunitas yang lebih besar Menasehati beda dengan memarahi, mensehati dengan memujinya agar anak tidak merasa tertekan. Harus dengan nasehat yang disertai dengan pujian.
  • Menjadi kekuatan yang tidak dapat digantikan dalam kehidupan anak Orang tua harus mampu menjadi penyemangat bagi anak, menjadi contoh, dan motivator terbaik untuk anak, kalau bisa anak harus mengidolakan orang tuannya agar sebagai umber kekuatan bagi anak dalam kehidupannya.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline