Nama Dosen Pengampu : Bapak Apollo Prof. Dr, M.Si.Ak
NIM : 43221010121
Nama : Hana Cahyaningtyas
Kampus : Universitas Mercu Buana
Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik
Sub CPMK 3. Kepemimpinan, disiplin, dan manajemen waktu.
Sebelum kita memasuki materi lebih dalam sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu arti dari kepemimpinan, disiplin, dan juga manajemen waktu. Jadi apasih kepemimpinan itu? Kepemimpinan berasal dari kata "pimpin" (lead) yang berartikan mengarahkan, menuntun, mengatur. Sehingga kepemimpinan memiliki arti sebuah keterampilan praktis atau sifat yang dimiliki oleh seseorang atas kemampuanya untuk memimpin, mengarahkan, dan mengatur sebuah kelompok, team atau organisasi yang mempengaruhi orang yang berada dalam lingkungan nya, sehingga dapat mencapai cita-cita dari organisasi tersebut,dan orang yang memiliki sifat kepemimpinan disebut pemimpin. Hal ini sama dengan pendapat Feidler (1967) yang menyatakan bahwa kepemimpinan pada dasarnya adalah pola hubungan antara individu yang menjalankan wewenang dan pengaruh atas sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga dapat ditarik garis besar yang mengatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan anda untuk mempengaruhi orang-orang yang mengikuti anda. Itu bisa dalam bisnis, bahkan dalam kehidupan pribadi. Kepemimpinan dalam kehidupan pribadi, personal leadrship, adalah tentang mempengaruhi diri sendiri, apa yang harus diikuti dan apa yang anda inginkan untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda, misalnya jika kita ingin memimpin diri sendiri untuk lebih disiplin, lebih suci atau apa pun. Kita diciptakan untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri (Matius 5:8), tetapi banyak dari kita menolak untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri. Kepemimpinan pribadi juga merupakan bentuk kepemimpinan di mana bagian terbaik dari diri kita, yang dibuat dengan baik, berusaha mempengaruhi bagian lain untuk mengikuti pengaruh itu dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.
Sedangkan disiplin merupakan sifat yang menggambarkan ke taatan pada sebuah peraturan yang ada atau yang dibuat oleh diri sendiri. Dan manajemen waktu adalah proses mengelola waktu yang ada sehingga waktu tersebut dapat digunakan dengan seefektif mungkin. Sehingga menurut filsuf Yunani kuno Plato, mengungkapkan tentang kepemimpinan sebagai berikut. Menurut Plato, kepemimpinan adalah sikap kepribadian yang dapat membedakan mana yang penting dan mana yang tidak, atau mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu dan mana yang tidak. Sehingga dapat disimpulkan menurut Plato seorang pemimpin harus memiliki sifat manajemen waktu yang baik, dan memproritaskan hal yang lebih penting untuk dikerjakan terlebih dahulu agar tujuan dari organisasi dapat dicapai dalam waktu yang singkat.
Kedua sifat tersebut adalah salah satu sifat yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin dengan kepemimpinan yang baik, dan sifat ini terbentuk karena membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari atau kebiasaan hidup (habitus) seperti apa yang diungkapkan oleh Aristoteles yang merupakan pelajar dari plato "We are what we repeatedly do. excellence, then, is not an act, but a habbit". Diri kita ini adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Sehingga apabila kita menerapkan disiplin dan manajemen waktu yang baik sebagai habit, maka dimulailah dari situ perkembangan pribadi seorang individu. Aristoteles juga menawarkan gagasan kepemimpinan, yaitu aristokrasi, kepemimpinan oleh segelintir orang yang tercerahkan yang merupakan yang terbaik di masyarakat. Kepemimpinan Aristoteles lebih tentang pengendalian diri, sikap, dan pikiran yang biasanya ditemukan pada orang-orang yang tercerahkan.
what-is-the-trait-theory-of-leadership-2795322-5b61dc6746e0fb005014ecc7-6330165d08a8b551a0701fb4.png
sumber: web