Lihat ke Halaman Asli

Berita Hoaks Menyesatkan, Bagaimana Menyikapinya?

Diperbarui: 28 September 2019   13:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dengan berkembangnya internet saat ini, menjadikan banyak media sosial ssebagai  sarana sumber informasi. Namun, perlu diwaspadai ketika membaca artikel ataupun tulisan dimedia jejaring internet. Saat ini banyak berita -- berita hoaks yang sengaja dibuat untuk tujuan kepentingan mereka. Beberapa berita hoax yang sering tersebar seringkali tentang politik, isu SARA dan juga hal -- hal medis (kesehatan).

Adapun beberapa cara dalam mewaspadai berita hoax, yakni membaca dengan cermat  berita yang tersebar. Kemudian amati alamat situs tempat berita apakah sudah terverifikasi sebagai pers resmi atau bukan. Dapat juga dilakukan dengan cara membandingkan beberapa berita yang serupa, agar dapat memperoleh kesimpulan. Mengikuti forum diskusi anti hoax juga dapat dilakukan, baik secara langsung ataupun tidak langsung (melalui grup media sosial).

Dalam beberapa media sosial seperti facebook,twitter, dan instagram terdapat fitur report yang dapat digunakan untuk melaporkan hal yang mengandung informasi palsu. Seringkali berita hoax disampaikan melalui tulisan maupun artikel, namun ada juga yang melalui gambar. Seringkali juga berita hoax ini disampaikan di beberapa media sosial seperti, whatsapp dan facebook. Jika menemui artikel ataupun tulisan yang dirasa meragukan, sebaiknya jangan terlebih dahulu di bagikan dan mempercayai begitu saja. Dengan tidak mudah mempercayai hal -- hal yang tersebar disekitar, dapat menjadikan salah satu cara agar terhindar dari hoax. Maka ketika membaca sebuah berita ataupun tulisan, kita harus memahaminya dengan baik apa yang disampaikan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline