Lihat ke Halaman Asli

Mengagumi Keindahan Embung Batara Sriten di Gunung Kidul

Diperbarui: 2 Maret 2019   20:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

Embung Batara Sriten di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Gunung Kidul menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan utara Gunungkidul. Lokasi embung ini merupakan puncak tertinggi di wilayah Bumi Handayani karena berada di ketinggian 859 meter di atas permukaan laut.

Lokasi yang tinggi membuat kawasan di sekitar embung sering tertutup kabut, khususnya setiap pagi dan sore hari. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Rawa Jombor di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, dan Waduk Gajah Mungkur di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, secara bersamaan dari satu lokasi.

Embung ini tak hanya menawarkan keindahan alam karena di sekitarannya juga dikembangkan agrowisata berupa tanaman buah mulai dari kelengkeng, durian, jeruk hingga avokad.

Adapun akses menuju embung sudah baik karena pada 2018 Pemkab Gunungkidul mengalokasikan anggaran hingga miliaran rupiah untuk perbaikan jalan. Meski demikian pengunjung harus berhati-hati karena jalan yang menanjak dan tikungan tajam sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Embung Batara Sriten dibangun pada 2015. Hingga saat ini embung menjadi salah satu destinasi wisata di kawasan utara. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kunjungan yang mencapai ribuan orang setiap bulan.

Embung ini tidak hanya menawarkan keindahan alam karena pengunjung juga bisa menikmati matahari terbit dan terbenam di satu lokasi. Selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan hamparan kebun buah yang dirintis oleh masyarakat.

Buahnya banyak mulai dari kelengkeng, durian, jeruk hingga avokad. Namun untuk sekarang yang berbuah baru jeruk dan avokad, untuk tanaman buah lainnya masih pemeliharaan.

Untuk lebih mengenalkan destinasi di Embung Batara Sriten, pokdarwis rutin menggelar Festival Sriten. Di dalam festival ini tidak hanya menampilkan atraksi seni dan budaya, tetapi juga kegiatan olahraga paralayang.

Sriten menjadi lokai favorit bagi penyuka paralayang karena angin yang berembus stabil sangat cocok mendukung pengembangan olahraga ekstrem ini.

Keberadaan Embung Batara Sriten bisa menjadi destinasi alternatif bagi pengunjung yang ingin melihat destinasi wisata selain pantai di Gunungkidul. Embung ini tak kalah dengan destinasi lain karena juga menawarkan keindahan alam yang sangat menarik.

Bertambahnya objek wisata di Gunung Kidul ini turut diapresiasi oleh salah seorang tokoh politik lokal, Bambang Soepijanto. Menurutnya, Gunung Kidul sudah lama dikenal karena wisata pantainya. Kini saatnya mulai ada daerah wisata lain yang bisa mendatangkan kunjungan wisatawan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline