Lihat ke Halaman Asli

Asa Indonesia Juara di Pundak Tunggal Putri

Diperbarui: 25 Maret 2018   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dinar satu-satunya wakil Indonesia di final dok. jawapos.com

Bulu tangkis memang menjadi salah satu olahraga yang membanggakan bagi Indoneia. Sudah banyak gelar juara dunia yang dibawa pulang atlet bulu tangkis kita, terakhir minggu kemarin ganda putra Kevin/Gideon berhasil mempertahankan gelar All England sekaligus satu-satunya wakil Indonesia juara. Hampir di setiap tournament yang di adakan bwf tahun ini kita berhasil menggondol juara, mulai dari Thailand Master hingga All England, hanya Swiss Open dan German Open lah kita pulang tanpa gelar.

Setelah berakhirnya All England ternyata di minggu ini ada perhelatan turnamen bulu tangkis di Vietnam. Gelaran yang bernama Vietnam International Challenge 2018 ini mencapai puncaknya pada siang hari ini, dengan diselenggarakannya partai final yang digelar di Tay Ho district stadium Hanoi Vietnam. 

Dalam final yang akan digelar ini Indonesia hanya diwakili oleh satu nomor saja yakni di tunggal putri. Dinar Dyah Ayustine kali ini yang menjadi asa Indonesia untuk merebut satu gelar di tournament ini.

Memang sudah sejak lama Indonesia kalah dalam persaingan di tunggal putri, banyak wakil sektor putri kita yang selalu keok di putaran awal tournament. Nah dalam pertandingan final inilah kesempatan Dinar sebagai unggulan ketiga untuk memulai kebangkitan tunggal putri Indonesia dengan membawa gelar juara tentunya.

Di partai final ini Dinar akan menghadapi wakil Jepang Asuka Takahashi, walau bukan unggulan dalam turnamen ini Dinar harus berhati-hati karena semua pemain Jepang mempunyai keuletan saat bertanding. Tak hanya itu Asuka pastinya selalu berlatih dengan tunggal putri andalan Jepang yang sekarang banyak menduduki pemain top dunia sebut saja Akane Yamaguchi.

Memang turnamen ini bukanlah turnamen yang bergengsi dan menjadi incaran pemain top dunia. Vietnam Challenge ini masuk pada grade 3 dengan hadiah sebesar 25.000 dolar. Bandingkan dengan All England yang masuk grade 2 level 2 yang hadiahnya mencapai 1.000.000 dolar jauh bukan ?

Dari pemain-pemain yang dikirim memang banyak pemain muda yang masih mengasah kemampuannya. Tercatat hanya Kento Momota pemain Jepang yang berperingkat tertinggi dalam turnamen ini yakni peringkat 30 dunia. Pada final hari ini Kento juga akan bertanding di final melawan tunggal Malaysia Gog Giap Chin yang menjadi unggulan ke-11. Sementara di nomer ganda putra pasangan Thailand akan menghadapi pasangan Malaysia, di ganda putri lagi-lagi pasangan Malaysia melawan Korea Selatan dan di ganda campuran satu-satunya wakil tuan rumah akan melawan ganda Rusia.

Dalam angka di partai final ini diwakili oleh 3 wakil Malaysia, 2 wakil Jepang serta masing-masing satu wakil untuk Indonesia, Vietnam, Rusia, Korea Selatan dan Thailand. Semoga Dinar bisa merebut juara di sector tunggal putri kali ini, mari kita dukung bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline