Lihat ke Halaman Asli

Fathul Hamdani

Pembelajar

Rumus Keabadian

Diperbarui: 12 Februari 2021   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Sumber: http://www.palingbrilian.com)

Kita semua adalah anak zaman, hidup bersama waktu kemudian hilang dalam peradaban
Kau tahu? Kehidupan silih berganti dan kita pun pergi bagai buih di lautan
Aku ingin belajar rumus keabadian, adakah yang sedia mengajarkan?

Oh ya, kini zamanku sedang dilanda pandemi yang tak berkesudahan
Ruang gerak dibatasi dengan alasan keamanan, termasuk akses dalam pendidikan
Tapi syukurnya tidak dengan pikiran

Dengan berpikir manusia menjadi ada, begitulah pepatah lamanya
Kita tahu, akal adalah ciri mengapa manusia merupakan mahluk paling sempurna diantara ciptaaan-Nya
Dan aku pun tersadar, manusia harus hidup untuk sebuah makna, menjadi berarti lalu abadi

Bila raga pada akhirnya ditinggal nyawa
Jiwa kan pergi dan tak kan kembali, adapun yang tersisa hanya sekedar nama
Maka jangan biarkan namamu hilang ditelan masa, dan tenggelam tanpa cerita

Karena itu, pelajarilah rumusnya, "Dengan berpikir aku ada, dengan menulis aku abadi."

***

Lombok Barat, 8 Februari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline