Menurut Richard L. Daft (2018). Pemimpin itu merupakan sesuatu yang diberikan oleh perusahaan melalui posisi yang meyakinkan dan memiliki kekuatan yang cocok sebagai pemipin. Pemimpin itu tidak selamanya bergantung dalam pekerjaan, mereka juga bisa mempengaruhi dalam segala cara.
Kepemimpinan transformasional yang bisa disebut sebagai kepemimpinan yang kemampuan nya itu untuk membawa hasil yang lebih baik dalam perusahaan itu sendiri.
Pemimpin ini mempunyai kemampuan dalam melakukan sebuah perubahan yang meliputi visi, strategi, serta budaya organisasi untuk mengembangkan dan memperlihatkan inovasi dalam teknologi yang canggih.
Kepemimpinan karismatik, memiliki dampak yang cukup besar bagi orang-orang yang meliputi karyawannya sendiri dalam memberi motivasi serta menginspirasi mereka untuk lebih baik lagi dalam hal yang biasanya mereka lakukan, walaupun rintangannya lebih berat, tapi para karyawannya harus melewati rintangan itu.
Kepemimpinan transformasional serta karismatik itu memberikan sebuah saran yaitu, pemimpin yang memiliki tindakan sebagai katalis agar bisa melakukan sebuah perubahan yang berharga dalam membuat sebuah tujuan serta visi tercapai.
Kepemimpinan koalisi itu merupakan kepemimpinan yang melibatkan sebuah infrastruktur atau pembangungan yang mendukung sebuah tujuan pemimpin serta membantu melakukan pengaruh untuk mencapai keputusan pemimpin tersebut agar mencapai sebuah tujuannya. Pemimpin koalisi ini melakukan sebuah pengamatan serta memahami beberapa pola pikir serta interaksi apa saja dalam sebuah perusahaan.
Mereka ini bisa sangat terampil serta dapat juga mengembangkan koneksi luar dengan orang yang tepat dalam beradaptasi dengan orang dan situasi yang berbeda.
Kepemimpinan koalisi ini mengembangkan sebuah hubungan yang positif baik di dalam maupun luar perusahaannya tersebut, mereka ini mempelajari bahwa orang itu berpendapatnya seperti apa dan bisa membangun sebuah relasi yang menguntungkan perusahaan itu sendiri.