Lihat ke Halaman Asli

Hay...yang ke 1.000

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin terlalu Mainstream untuk mengawali perkenalan ini dengan awalan "Hay.. Kenalin , gw hady. Loe cappah ? . Atau mungkin juga terlalu kuno untuk mengawali perjumpaan kita dengan pertanyaan aneh semacam "punya obeng gak ? Gak punya ? Kalo nomer hp punya , dong .

Gw cukup mual dengan lontaran lontaran kata "Hay" yang keluar dari mulut gw sendiri . Terlebih kata itu gw muntahkan ke seseorang yang belum pernah gw kenal baik di dunia nyata maupun dimedia sosial manapun . Karena ? yaa.. karena hanya kenihilan lah yg gw dapet #miris . Mungkin sudah 999 kali kata itu terucap .

Tapi.. Lama kelamaan gw pun sadar  bahwa kata kata di perjumpaan pertama gak harus norak , udik , kampungan semacam kata "Hay" .

Tapi.. (Lagi) sayangnya sekarang gw lagi gak sadar . Bodo amat dibilang norak , udik , ataupun kampungan . Gw  hanya mw menggenapkan kata yang udah gw ucapkan 999 kali menjadi 1.000 kali .

Mudah mudahan di kata yang ke 1.000 ini gak kenihilan (Lagi) yg gw dapet tapi juga balasan berupa kalimat "Hay juga" dari siapapun . Bodo amat kalo sekalipun keadannya sedang tidak sadarkan diri juga kaya gw .

Akhir kata "HAY.. Gw Hady .Loe cappah ?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline