Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Liga Inggris Dimulai, Manchester City Belajar dari Kesalahan

Diperbarui: 10 September 2020   13:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manchester City gagal mempertahankan gelarnya di musim lalu karena bermasalah di lini pertahanan. Salah satunya karena cederanya Aymeric Laporte. Sementara mereka tak punya banyak stok pemain bertahan.Menyambut Liga Inggris musim 2020/21, City memperbaiki kesalahan dengan belanja pemain belakang. Pertanda juara?/Foto: (Image: LINDSEY PARNABY/AFP via Getty Images)

Dua hari lagi, kompetisi Liga Inggris musim 2020/21 akan bergulir. Ya, Sabtu (12/9) nanti, perebutan gelar juara Premier League 2020/2121, sudah akan dimulai.

Merujuk pada dinamika yang terjadi di sana, utamanya aktivitas klub-klub top di bursa transfer pemain, tidak sulit menyebut Liga Inggris musim 2020/21 bakal berlangsung lebih ketat dari sebelumnya. Liverpool tidak akan lagi dibiarkan mendominasi seperti musim lalu.

Salah satu tim yang paling penasaran adalah Manchester City. Maklum, di Liga Inggris musim lalu, City yang diasuh Pep Guardiola, gagal mempertahankan gelar.

Ya, Liga Inggris musim 2019/20 memang berjalan menyebalkan bagi Manchester City. Sang juara bertahan harus merelakan trofi Premier League diambil Liverpool. Bahkan, Manchester City dipaksa menyaksikan dominasi Liverpool yang memang tampil superior. 

Padahal, sepekan jelang bergulirnya Liga Inggris, City menaklukkan Liverpool di ajang Community Shield. Padahal, City mengawali Liga Inggris 2019/20 dengan kemenangan 5-0 atas West Ham United.

Namun, yang terjadi kemudian, City justru babak belur di liga. Bayangkan, mereka kalah sembilan kali. Itu jumlah kekalahan paling banyak yang dialami City sejak dilatih Pep Guardiola pada musim 2016/17.

Sulit dipahami. Bagaimana bisa, City yang mendominasi Liga Inggris di dua musim terakhir, kalah dari tim promosi Norwich City yang akhirnya terdegradasi. City bahkan kalah dua kali dari Wolverhampton Wanderers.

Anak asuh Guardiola juga takluk dari Southampton, Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, dan kalah dua kali dari tim sekota, Manchester United.

Padahal, sejelek-jeleknya penampilan Manchester City di musim perdana bersama Guardiola ketika mereka finish di peringkat, mereka hanya kalah enam kali.

City dan masalah di lini pertahanan

Apa yang salah dengan Manchester City di musim 2019/20 lalu?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline