Lihat ke Halaman Asli

Hadi Santoso

TERVERIFIKASI

Penulis. Jurnalis.

Didi Kempot, Queen, dan Konser Musik untuk Kemanusiaan

Diperbarui: 13 April 2020   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Didi Kempot saat menyambangi Studio Kompas TV (KOMPAS/Garry Lotulung)

Dalam hal menggerakkan banyak orang untuk berkumpul, musik dan sepak bola itu seolah punya kekuatan magis yang tidak dimiliki bidang lainnya.

Musik dalam bentuk konser apapun nama genre musiknya dan sepak bola dalam wujud pertandingan apapun sebutan pertandingannya, hampir selalu bisa menggerakkan ribuan bahkan jutaan orang untuk melihat langsung.

Karenanya, dengan kekuatan magis itu, musik dan sepak bola sangat efektif untuk diajak melintas dari 'batas zona nyaman' mereka. Musik dan sepak bola tidak hanya untuk hiburan. Tetapi juga bisa dimaksimalkan untuk kegiatan kemanusiaan.

Ya, musik dan sepak bola bisa menggugah banyak orang untuk ikut peduli melalui kegiatan bertajuk amal. Namanya amal, semua pendapatan dari kegiatan tersebut, didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan.

Pekan kemarin, imbas mengganasnya wabah coronavirus disease (Covid-19) di Spanyol membuat mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, tergerak. Kepada awak media, Casillas menyampaikan ide bahwa kelak ketika wabah virus ini berakhir, dia ingin tampil dalam laga amal.

Dia berencana mengajak para legenda Real Madrid dan Barcelona untuk tampil di laga el clasico charity. Kita tahu, selama ini, laga el clasico menjadi pertandingan yang menjadi sorotan suporter bola dunia. Bedanya, laga nanti seharusnya penuh tawa dan senyum pemain di lapangan. Lha wong laga amal, masak diwarnai gegeran antar pemain.  

Sebelum rencana Casillas itu terwujud, tadi malam, musik terlebih dulu memperlihatkan kekuatan magisnya. Ketika penyanyi berpengaruh yang lagu-lagunya bikin ambyar, Didi Kempot, tampil menggelar konser amal.

Didi Kempot menggelar "Konser Amal dari Rumah"

Dok. Kompas TV

Dan memang, dalam situasi wabah corona yang sudah menjadi pandemi seperti sekarang, musik lebih adaptif dibandingkan sepak bola. Ketika kita menerapkan "jaga jarak" demi memutus penyebaran virus corona, sepak bola tentu tidak bisa melakukannya. Tapi musik bisa.  

Itu yang dilakukan Didi Kempot di konser tadi malam. Berbeda dengan konser-konser sebelumnya di berbagai tempat yang selalu 'pecah' dengan joged dan teriakan nya para Sobat Ambyar (sebutan fans Didi Kempot), utamanya ketika lirik "Cendol Dawet", tadi malam berbeda.

Seiring imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dengan orang lain, konser Didi Kempot ini digelar 'tanpa kerumunan penonton' sesuainya namanya "Konser Amal dari Rumah".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline