Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Didi Kempot, Queen, dan Konser Musik untuk Kemanusiaan

12 April 2020   08:12 Diperbarui: 13 April 2020   18:38 2536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Kempot saat menyambangi Studio Kompas TV (KOMPAS/Garry Lotulung)

Meski begitu, konser amal dari rumah itu bisa disaksikan oleh lebih banyak orang. Sebab, konser ini ditayangkan langsung oleh Kompas TV.

Mas Didi dan seluruh pengiring musik, dengan memakai outfit lengkap khas Jawa, plus masker, tampil dari rumah di Solo. Sementara kita di seluruh Indonesia, bisa menyaksikan dari rumah masing-masing. Termasuk saya di Sidoarjo.

Konser amal dari rumah ini merupakan bentuk kepedulian Didi Kempot untuk membantu mereka, utamanya masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat dampak dari Corona. Donasi yang terkumpul, akan disalurkan untuk membantu mereka.

Selama konser yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut, Didi Kempot menyanyikan lagu-lagu yang sudah akrab di telinga kita. Diantaranya lagu Stasiun Balapan, Layang Kangen, Suket Teki, Kalung Emas, Sewu Kutho, Banyu Langit, dan juga Pamer Bojo yang menjadi lagu penutup konser dari rumah ini.

Sepanjang konser, ketika jeda setelah menyanyikan lagu, Didi Kempot berulang kali mengajak penonton yang menyaksikan di rumah, untuk ikut berdonasi menyumbangkan rezeki. Tidak lupa, menyampaikan terima kasih kepada para donatur. Termasuk kepada Presiden Joko Widodo yang mengapresiasi langsung konser amal ini.

"Kita mengadakan acara ini untuk berdonasi. Seberapapun jumlahnya, yang penting dari hati kita ikhlas untuk membantu. Karena kita tahu luar biasanya virus corona ini buat buruh kuli kasar dan semuanya. Donasi Anda dibutuhkan oleh mereka"

"Semuanya turut merasakan begitu susahnya saat ini. Belum lagi relawan medis, bapak ibu dokter benar-benar bekerja keras. Tentunya bersama TNI Polri. Negara ingin segera virus corona ini berakhir".

Donasi Tetap Berjalan hingga 18 April 2020
Selama konser live tersebut, layar di Kompas TV juga menayangkan total donasi yang terkumpul. Dari awalnya di kisaran 1 miliar, di penghujung acara total donasi sementara yang terkumpul sebesar Rp 4.811.428.149. Termasuk menayangkan 'tulisan berjalan' nama-nama masyarakat yang ikut berdonasi dengan jumlah donasinya.

Dikutip dari KOMPAS.TV, pada pukul 22.26 WIB, atau setelah acara yang disiarkan langsung selesai, total dana sementara bertambah menjadi Rp 5,3 Miliar. Tepatnya, sebanyak Rp 5.324.436.173 dengan total donatur sebanyak 30.230.

Rincian donasi yang terkumpul yakni melalui di website Kitabisa sebesar Rp1.711.038.698 dengan donatur sebanyak 4171. Kemudian melalui Rekening Kompas TV sebesar Rp3.613.397.475 dengan jumlah donatur sebanyak 26.059.

Tidak berhenti saat konser amal dari rumah ini, donasi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi virus corona atau covid-19 ini tetap berjalan hingga 18 April 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun