Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Didi Kempot, Queen, dan Konser Musik untuk Kemanusiaan

12 April 2020   08:12 Diperbarui: 13 April 2020   18:38 2536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Didi Kempot saat menyambangi Studio Kompas TV (KOMPAS/Garry Lotulung)

Dalam hal menggerakkan banyak orang untuk berkumpul, musik dan sepak bola itu seolah punya kekuatan magis yang tidak dimiliki bidang lainnya.

Musik dalam bentuk konser apapun nama genre musiknya dan sepak bola dalam wujud pertandingan apapun sebutan pertandingannya, hampir selalu bisa menggerakkan ribuan bahkan jutaan orang untuk melihat langsung.

Karenanya, dengan kekuatan magis itu, musik dan sepak bola sangat efektif untuk diajak melintas dari 'batas zona nyaman' mereka. Musik dan sepak bola tidak hanya untuk hiburan. Tetapi juga bisa dimaksimalkan untuk kegiatan kemanusiaan.

Ya, musik dan sepak bola bisa menggugah banyak orang untuk ikut peduli melalui kegiatan bertajuk amal. Namanya amal, semua pendapatan dari kegiatan tersebut, didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan.

Pekan kemarin, imbas mengganasnya wabah coronavirus disease (Covid-19) di Spanyol membuat mantan kiper Real Madrid, Iker Casillas, tergerak. Kepada awak media, Casillas menyampaikan ide bahwa kelak ketika wabah virus ini berakhir, dia ingin tampil dalam laga amal.

Dia berencana mengajak para legenda Real Madrid dan Barcelona untuk tampil di laga el clasico charity. Kita tahu, selama ini, laga el clasico menjadi pertandingan yang menjadi sorotan suporter bola dunia. Bedanya, laga nanti seharusnya penuh tawa dan senyum pemain di lapangan. Lha wong laga amal, masak diwarnai gegeran antar pemain.  

Sebelum rencana Casillas itu terwujud, tadi malam, musik terlebih dulu memperlihatkan kekuatan magisnya. Ketika penyanyi berpengaruh yang lagu-lagunya bikin ambyar, Didi Kempot, tampil menggelar konser amal.

Didi Kempot menggelar "Konser Amal dari Rumah"

Dok. Kompas TV
Dok. Kompas TV
Dan memang, dalam situasi wabah corona yang sudah menjadi pandemi seperti sekarang, musik lebih adaptif dibandingkan sepak bola. Ketika kita menerapkan "jaga jarak" demi memutus penyebaran virus corona, sepak bola tentu tidak bisa melakukannya. Tapi musik bisa.  

Itu yang dilakukan Didi Kempot di konser tadi malam. Berbeda dengan konser-konser sebelumnya di berbagai tempat yang selalu 'pecah' dengan joged dan teriakan nya para Sobat Ambyar (sebutan fans Didi Kempot), utamanya ketika lirik "Cendol Dawet", tadi malam berbeda.

Seiring imbauan pemerintah untuk menjaga jarak dengan orang lain, konser Didi Kempot ini digelar 'tanpa kerumunan penonton' sesuainya namanya "Konser Amal dari Rumah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun