Tak ada angin tak ada hujan, pagi itu mentari pagi bersinar terang mengiringi langkah kaki kami untuk mengunjungi sebuah bangunan tua yang sarat akan sejarah perkembangan iman katolik di kota surabaya. Sebelumnya kami telah mengunjungi salah satu gereja katolik tertua di kota surabaya yang masih berdiri hingga saat ini di jalan Kepanjen surabaya yaitu gereja kelahiran santa perawan maria. Begitu juga dengan gereja yang akan kami kunjungi saat ini tentunya memiliki keterkaitan dengan sejarah panjang umat katolik di kota ini
tampak luar Katedral HKY dok pribadi nonameaja35
Pagi itu aku ditemani oleh dua kawan yang kebetulan salah satunya merupakan seorang founder walking tour Surabaya yang turut melangkahkan kaki di kawasan jalan polisi istimewa yang dahulunya pada saat era kolonial dikenal dengan kawasan Anita Boulevard. Meskipun matahari sedang bersinar terik namun saat itu kami terbantu dengan deretan pepohonan besar yang berdiri di kawasan tersebut, daerah ini memang dirancang sedemikian rupa oleh pemerintah kolonial yang diperuntukkan untuk kawasan elite dan kawasan komplek baru umat Katolik Surabaya
Halama goa maria Katedral HKY dok pribadi nonameaja35
Kami melangkahkan kaki memasuki halaman sebuah gereja tua yang diresmikan pada tahun 1921, gereja ini dibangun guna menampung umat Katolik yang saat itu sedang berkembang pesat di kota surabaya, sehingga gereja awal yang terletak di Jalan Kepanjen tidak mencukupi untuk umat beribadah pada saat itu. Bangunan indah ini di rancang oleh H.Estourgie yang bekerja untuk perusahaan arsitektur Hulswit-Fermont-ed. Cuypers di Waltevreden (Batavia / Jakarta), tak hanya membangun sebuah gereja baru tetapi ia juga membangun bangunan pastoran di area yang sama.
Bagian dalam Katedral HKY dok pribadi nonameaja35
Saat memasuki bangunan gereja aku dibuat terkagum dengan keanggunan di setiap sudutnya, mulai dari kaca patri yang menghiasai sekeliling tembok bagian atas, hingga deretan furnitur kayu dengan warna coklat elegan yang tertata rapi di area dalam gereja. Terdapat beberapa patung santo yang berdiri didalam gereja ini salah satunya yaitu Santo Antonius padua dan juga ada salah satu sudut yang kemungkinan sebagai tempat baptisan karena di area itu terdapat patung Santo Yohanes pembaptis
ST ANTONIUS PADUA dok pribadi nonameaja35
Kaca patri dok pribadi nonameaja35
Untuk ukuran sebuah Gereja Katedral , bangunan ini menurutku cukup minimalis, berdasarkan putih dengan interior kayu coklat dengan relief jalan salib yesus kristus, ada lagi furnitur yang membuatku kagum, kemungkinan ini adalah mimbar dengan atap relung untuk memancarkan suara ke seluruh jemaat gereja pada saat itu. Sinar mentari yang menerobos masuk kedalam gereja memantulkan warna-warna yang indah ketika menembus beberpa kaca patri indah tersebut. Beberapa umat sedang terlihat berdoa dengan khidmat sedangkan beberapa petugas gereja sedang membersihkan area gereja yang mulai sabtu sore sudah dipergunakan untuk misa hingga keesokan minggunya