Lihat ke Halaman Asli

Gunawan Mahananto

Ordinary people with extraordinary loves

Alasan AS dan Sekutunya Menembakkan Bom ke Sasaran "Kosong" di Syria?

Diperbarui: 15 April 2018   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di tengah gencar nya penyelidikan terhadap Trump oleh kongres Amerika, Donal Trump perintahkan bala tentara AS menyerang pangkalan militer di Syria. Kali ini AS di bantu oleh sekutunya yakni Inggris dan Perancis. Serangan di maksudkan untuk membalas atas apa yang di klaim oleh Amerika , bahwa militer Syiria , telah menggunakan senjata kimia untuk menumpas pemberontakan di Wilayah sengketa dengan pemberontak. 

Penggunaan senjata kimia ini sangat dilarang oleh masyarakat dunia yang beradab. Karena senjata kimia yang versi mutakhir ini tidak bisa di lihat dengan mata biasa dan bahkan tidak bisa di kenali baunya oleh panca indera. Namun , bisa mengakibatkan kematian manusia secara perlahan dalam jumlah besar. 

Namun , serangan bom oleh Amerika dan sekutunya ,terhadap pangkalan militer Syria ini , banyak meragukan , akan keseriusan  dan ketegasan Trump dalam berperan sebagai polisi dunia. 

Meski Trump dan sekutunya , mengklaim kalau serangan bom nya berhasil dan sukses mengenai sasaran di tuju , namun banyak pengamat menganggap ,serangan itu mengenai tempat kosong.  Serangan oleh Trump ,bisa saja hanya pengalihan issue atas situasi politik dalam negeri yang Trump sekarang jalani , yakni investigasi atas kemungkinan ada kecurangan dalam kemenangannya di Pemilu Presiden . 

Salah satu juga alasan tidak serius nya serangan itu ,adalah Trump sudah lebih dulu beberapa sebelumnya ber koar koar , mengumumkan ke dunia, bahwa AS akan menyerang pangkalan militer Syria. Khususnya lokasi yang di anggap tempat senjata kimia di produksi.   Kalau serangan itu hasil dari keyakinan dan demi alasan kemanusia dan peradaban , tentunya Trump tidak perlu umumkan bahwa akan menyerang Syria. Cukup misal dengan bahasa diplomatis , bahwa AS dan dunia tidak mentolerir dan akan membasmi penggunaan senjata kimia.

Dengan di info akan di serang , ini seperti memberi waktu bagi Syria untuk prepare semua. Termasuk mengosongkan lokasi sasaran target serangan Amerika dan menyiapkan senjata anti rudalnya.

Faktor yang juga , AS agak enggan , menyerang dengan cara mematikan dan besar besaran ,adalah adanya pihak Rusia sebagai sekutu Syria. Selain Rusia , yang mitra bisnis sejati pemerintah  Syria, ada juga Negara Iran yang  juga sekutu sejati pemerintah Syria dibawah Bashar Assad.  Rusia dan Iran, adalah negara kuat secara militer , termasuk negara yang memiliki senjata nuklir pemusnah massal paling hebat. 

Iran , secara formil tidak tercatat sebagai pemilik senjata nuklir, sama dengan Israel.  Namun , banyak pengamat menilai , Iran dan Israel , dipercayai juga  memproduksi senjata nuklir.

Yang sudah pasti , AS dan sekutu nya sudah menyerang Syria ,MESKI terasa kurang serius ,  dan sekarang dunia tinggal menunggu serangan balasan dari Syria , Rusia , Iran dan sekutunya. Entah serangan balasan juga tidak serius atau justru lebih brutal.  Namun , dari lokasi peperangan dan pihak pihak negara kuat yang terlibat dan berdekatan , diyakini , ini adalah awal Perang Dunia III. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline