Lihat ke Halaman Asli

Katanya Emansipasi Wanita, Nikah Kok Buru-buru?

Diperbarui: 29 Agustus 2016   14:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: www.pixabay.com/

Emansipasi wanita selalu di elu-elukan di berbagai sudut Negara, tak terkecuali Indonesia.

Saking terobsesi nya dengan kalimat Emansipasi Wanita, terkadang terdapat juga beberapa wanita yang tak terima jika di istilahkan sebagai Manusia Kelas Dua atau hanya sebagai pelengkap Kaum Lelaki.

Sehingga dari hal tersebut, banyak juga beberapa wanita yang superior dan kreatif dalam bidangnya mulai menujukkan tajinya sebagai Kompetitor Sang Lelaki, baik itu dalam dunia Bisnis, Politik, entertainment atau segala bidang yang kiranya mampu dikerjakan seorang wanita.

Sebenarnya tak semua Kaum Lelaki yang mempermasalahkan hal tersebut, hanyalah lelaki gagal dan pengecut yang selalu menganggap Wanita itu kelas dua atau semacam kiasan remeh lainnya. Karena sejatinya lelaki membutuhkan sosok wanita dalam meniti kualitas hidup yang lebih baik, terlebih dalam membangun Keluarga dan rumah tangga.

Oleh karena itu, semakin hari gerakan nyata dalam kiat emansipasi wanita selalu di giatkan pada setiap sudut Kota yang ada di Indonesia, intinya apa yang Kaum lelaki bisa sukses lakukan, wanita juga bisa melakukan hal yang sama, intinya perbedaan hanya sebatas di Jenis Kelamin, tak lebih dari itu.

Namun tak semua perkerjaan lelaki dapat di lakukan Wanita, percaya tidak percaya ingat saja dengan kodrat pada masing-masing dua Kaum Manusia ini.

Wanita sejatinya adalah makhluk yang lemah lembut, baik dalam tutur kata dan perbuatan, sehingga sangat wajar jika wanita di anggap sebagai penyempurna Kaum Adam.

Waktu pun berlalu cukup singkat, istilah Emansipasi Wanita tak lagi jadi persoalan, melihat wanita duduk di kantor meja yang bertuliskan “Director” sudah biasa, melihat staff lelaki termangu-mangu di depan bos seorang wanita, apalagi?

Namun itu hanya segelintir wanita yang bisa mendapatkannya.

Lalu bagaimana dengan beberapa wanita yang hanya bisa beretorika Emansipasi ?

Dalam artian, hanya ngomong belaka tanpa di dasari dengan perbuatan dan perjuangan dalam mengejar cita-cita tersebut. Hari ini ngomong Emansipasi Wanita, besok sudah Hamil, lalu lusa Nikah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline