Lihat ke Halaman Asli

Pengelolaan Sampah dengan Metode Ecobricks dan Pupuk Kompos di Desa Cilangkap oleh Mahasiswi Universitas Siliwangi

Diperbarui: 7 Desember 2023   08:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi: Pelaksanaan Kegiatan

Sampah masih menjadi permasalahan di Indonesia, berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional timbulan sampah mencapai 36,1 juta ton dari 310 kabupaten/kota. Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat menimbulkan permasalahan lain, salah satunya yaitu kebiasaan membakar sampah yang berpotensi menyebabkan pencemaran udara. Salah satu daerah yang masih memiliki kebiasaan membakar sampah adalah Desa Cilangkap. Hal ini disebabkan karena tidak adanya mobil pengangkut sampah dan tersedianya lahan yang cukup untuk membakar sampah. 

Dokumentasi Pribadi: Praktik Pembuatan Pupuk Kompos

Karena permasalahan tersebut, Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi melakukan pemberdayaan Pengelolaan Sampah Anorganik dan Organik dengan Metode Ecobricks dan Pupuk Kompos di Desa Cilangkap dengan tema “Beli Kupon (Bersihkan Lingkungan dengan Kumpulkan, Olah, dan Gunakan)”. Kegiatan tersebut terlaksana pada Minggu, 3 Desember 2023 yang bekerja sama dengan Karang Taruna Hanjuang Mekar Desa Cilangkap. Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Desa Cilangkap, Karang Taruna, RW dan RT Desa Cilangkap. Kegiatan yang dimulai dengan pretest, sosialisasi, praktik, diskusi dan posttest. 

Dokumentasi Pribadi: Praktik Pembuatan Ecobricks

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat terbukti dengan keaktifan peserta selama kegiatan dan diskusi. Berdasarkan hasil pretest posttest terbukti terdapat peningkatan pengetahuan dari masyarakat mengenai pengelolaan sampah setelah mengikuti kegiatan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline