Lihat ke Halaman Asli

Hujan Kenangan: Sesejuk Waktu Dhuha Tiba

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini tentang sebuah asa yg masih kusimpan lekat sampai kini. Derai air mata jiwa atas harap dlm untaian do'a barangkali akan menjadi memori manis yg mengikat diri pada keindahan dhuhaa-Nya.

Adalah aku, yg acapkali bergerimis tangis saat tak ada satu pun teman yg mau menemani ke mushalla. Bukannya tak mandiri, tapi dahan malu itu kerapkali hadir begitu saja tatkala melewati anak2 laki-laki, entah yg tengah berjalan ataupun duduk. Amat grogi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline