Lihat ke Halaman Asli

Garudamudaindo01

Internet Marketer, penulis, editor

Baglog Jamur, Bisnis yang Menguntungkan

Diperbarui: 15 Februari 2020   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tokomesinmakassar blog

Baglog Jamur Bisnis Yang Menguntungkan -- Baglog Jamur kini sudah menjadi potensi bisnis yang bisa menguntungkan bagi para pengusahanya. Maka dari itu baglog jamur kini sudah banyak diminati dan menjadi daftar yang sering dikonsumsi. Hal ini bisa membuat usaha ini semakin banyak ditekuni oleh banyak orang.

Semakin banyak permintaan masyarakat menjadikan harga dan juga teknik membudidayakan ini menjadi tidak sulit. Tingkat keberhasilannya pada baglog jamur ini relative tinggi. Jika anda tertarik untuk menjalaninya anda bisa simak mengenai Baglog Jamur Bisnis Yang Menguntungkan dalam berikut ini.

1. Persiapkan Alat Dan juga Bahan

Disini juga anda harus mempersiapkan bahan yang cukup sederhana. Bahan yang diliputi dalam pembuatan baglo ini seperti biji jagung, bekatul, serbuk gergaji, dan kapur. Selain itu ada bahan lainnya yang harus anda siapkan

  • Bibit jamur tiram yang berkualitass
  • Alat tanam alkohol sebanyak 70%
  • Ruang Inkubasi(Tempat untuk meletakkan baglog)
  • Ruang Tanam dan juga tempat lokasi harus steril dan juga khusus.
  • Plastik tahan panas minimal kapasitas 1 kilo
  • Cicin pipa paralon danjuga karet gelang

2. Pembuatan Baglog

tokomesinmakassar blog

  • Langkah pertama untuk bahan seperti bekatul dan serbuk gergaji harus diayak terlebih dahulu
  • Yang kedua ambil bagian halus, masing-masing komposisi pada media tanam sebanyak 70% serbuk gergaji, lalu 3%bekatul, 3%biji dari jagung, 2% kapur
  • Lalu diaduk hingga tercampur dengan rata maka jangan lupa tambahkan air hingga kadar kelembapan menjadi 75%.
  • Lalu untuk cara mengetahuinya genggam media tanam tersebut, jika hasulnya tidak hancur pada saat anda kepal maka kadar air tersebut sudah pas.
  • Selanjutnya masukkan media tanam tersebut ke dalam plastic hinnga terisi penuh dan sisakan 3 cm pada bagian ujung plastic.
  • Setelah itu susuh rapih, biarkan hingga 1x24 jam lalu pada besok harinya kita melalukan sterilisasi.

3. Proses Sterilisasi

tokomesinmakassar blog

  • Langkah pertama anda harus suapkan wadah besar
  • Lalu letakkan sarangan pada bagian dasar lalu isikan dengan air
  • Setelah itu susu baglog jamur tersebut ke dalam wadah dengan rapi dan tertata, lalu tutup wadah tersebut dengan penutup supaya hasil uap bisa maksimal menyebar dengan rata.
  • Selanjutnya nyalakan api pada tungku, supaya ingin menghemat biaya anda bisa menggunakan kayu bakar.
  • Disini anda harus menjaga api supaya tetap stabil, anda harus melakukan sterilisasi selama 7 jam
  • Jika sudah selesai maka buka penutup wadah tersebut supaya uap keluar, Jika sudah dingin anda bisa pindahkan ke dalam ruang tanam

4. Penanaman

tokomesinmakassar blog

  • Sebelum anda melakukan penanaman baglog jamur anda harus menyemprotnya terlebih dahulu dengan alkohol 70%
  • Disini anda juga harus menggunakan pakaian bersih dan upayakan juga tangan anda juga bersih.
  • Pada saat anda belum memasuki ruang tanam anda harus menyeprotkan alkohl pada tubuh anda sebanyak 70%
  • Selanjutnya anda bisa melakukan penanaman dengan membuka botol biti tersebut lalu diisikan ke dalam baglog tersebut menggunakan spatula, tebarkan sampai rata.
  • Lalu masukkan cincin paralon ke ujung sisa plastic pada baglog, tekuk plastic sampai ke bawah dan ikat kuat menggunakan karet gelang dengan kencang sekali
  • Setelah itu anda bisa letakkan baglog ke dalam ruang inkubasi

5. Inkubasi

tokomesinmakassar blog

Disini inkubasi merupakan proses untuk menumbuhkan miselum jamur pada ruangan khusus tersebut, pada dasarnya ruangannya memang hampir menyerupai dengan kumbung tetapi dibuat dengan gelap dan kedap cahaya. Jika miselium jamur terkena cahaya maka dia tidak ada kesempatan lagi untuk hidup dan tidak bisa berkembang. Masa ini membutuhkan waktu sekitar 5 minggu dalam prosesnya.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline