Lihat ke Halaman Asli

nDableg

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jaman susah terpaksa nyusu gudel
mana benar mana salah selalu ngedumel
anak dibesarkan, pikiran minta dikecilkan
masuk jaman rekoso kok nggak mau dipekso

sampai hujan berhenti
terlanjur banjir kamu nggak akan mengerti
kehidupan disanding kematian
sampai tenggorokan, sudah itu tak berarti

jangan bawa namaku
berkali berulang gluduk menggelegar
sebatas luar telinga tak terdengar
cas cis cus cas cis cus ini terasa hambar

raut rembulan tak bersinar seperti dulu
entah dosa apa
entah doa yang mana
bintik-bintik menutupi cermin

rengekan malam berlalu
pagipun masih tersimpan malu
siang aku pun terus merindu
sore hampir tak putus waktu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline