Lihat ke Halaman Asli

Frisca Yuni Adilia Putri

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Mengatasi Stres Akademik Bersama-sama: Peran Dukungan Teman dalam Kesuksesan Kuliah

Diperbarui: 25 September 2023   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik.com

Stres akademik adalah bagian tak terhindarkan dari pengalaman mahasiswa. Setiap individu yang mengejar pendidikan tinggi pasti pernah mengalaminya dalam berbagai bentuk, baik berupa tenggat waktu tugas yang ketat, ujian yang menantang, atau tekanan untuk mencapai prestasi akademik tinggi. 

Dalam lautan tekanan akademik ini, teman-teman Anda memainkan peran penting dalam membantu Anda menjalani perjalanan kuliah dengan lebih lancar. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa dukungan teman sangat penting dalam mengelola stres akademik dan bagaimana kita dapat memanfaatkannya untuk mencapai kesuksesan kuliah.Mengapa Stres Akademik Merupakan Bagian dari Kuliah

Sebelum kita membahas peran teman dalam mengurangi stres akademik, penting untuk memahami mengapa stres akademik begitu umum di kalangan mahasiswa. 

Pendidikan perguruan tinggi sering kali menampilkan berbagai tantangan yang tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga menuntut manajemen waktu yang efektif, ketahanan mental, dan kemampuan untuk mengatasi tekanan. Beberapa alasan utama mengapa stres akademik merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan kampus meliputi:

1. Beban Akademik yang Tinggi: Mahasiswa diberi tugas-tugas yang membutuhkan waktu dan usaha yang signifikan, terutama pada saat tenggat waktu tugas atau ujian akhir semester. Beban kerja kursus yang berat dapat menimbulkan stres.

2. Persaingan yang Ketat: Di banyak program akademik, persaingan untuk meraih nilai tinggi dan mendapatkan posisi yang diinginkan sangat ketat, yang dapat menciptakan tekanan yang besar.

3. Tenggat Waktu yang Ketat: Tugas dan ujian seringkali memiliki tenggat waktu yang ketat, yang mendorong mahasiswa untuk bekerja dengan cepat dan efisien.

4. Tuntutan Ekstrakurikuler: Selain tugas-tugas akademik, banyak mahasiswa juga terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler, yang dapat menambah beban mereka.

5. Ketidakpastian Tentang Masa Depan: Pertanyaan tentang karier setelah lulus, pemilihan jurusan, dan pemahaman tentang apa yang diinginkan dalam hidup juga dapat menambah tingkat stres.

Beban berat dari tekanan akademik ini memiliki potensi untuk menimbulkan serangkaian konsekuensi yang tidak menguntungkan yang menghantui kesejahteraan mental dan fisik mahasiswa. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi cara mengatasi stres ini, dan salah satunya adalah melalui dukungan dari teman-teman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline