Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Jurnalisme Masa Kini dan Masa Depan

Diperbarui: 25 September 2018   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

litbang.kemendagri.go.id


Jurnalisme berasal dari kata journal atau istilah bahasa Latin diurnalis, yang berarti catatan harian atau catatan tentang kejadian sehari-hari lalu dikenal sebagai Surat Kabar. Adanya kemajuan teknologi membuat media yang digunakan dalam jurnalisme mengalami perubahan. Seperti apa perbedaannya? Yuk simak!

1.Jurnalisme Masa Kini

Saat ini, jurnalisme interaktif bergeser ke model transaksional horizontal. Audiens tidak hanya melihat dan menerima informasi, namun juga bisa berperan sebagai komentator. 

Audiens juga bisa menjadi pembuat berita dan melakukan penyebaran informasi dengan cara apapun. Tahapannya, audiens menambahkan informasi yang diperoleh dari internet dan menghasilkan berita berbasis multimedia (foto, video, website, dll), kemudian disebarkan melalui radio, televisi, koran, media sosial, blog, dll.

Terdapat empat gaya penulisan berita masa kini :

a) Jurnalisme Opini

Gaya penulisan inis sangat subjektif, misalnya seperti surat kabar.

b) Jurnalisme Kolaboratif

Pengumpulan informasi dari individu ataupun organisasi (berbagai sumber), kemudian digabungkan menjadi berita tunggal.

c) Jurnalisme Sindikat

Suatu agensi yang menulis sebuah berita, kemudian dijual kepada yang lain untuk dipublikasikan kembali. Misalnya, ANTARA.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline