Lihat ke Halaman Asli

Forum Bhayangkara Indonesia (FBI), Saatnya Kelompok Mafia Bisnis Korup yang Duduk di Pemerintahan Ditindak Tegas

Diperbarui: 14 September 2015   21:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Forum Bhayangkara Indonesia (FBI), saatnya kelompok mafia bisnis korup yang duduk di pemerintahan ditindak tegas.

Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meminta Direktur Utama Pt. Pelindo II RJ. Lino menelpon Menko kalau tidak suka dengan kebijakannya membongkar jalur KA di pelabuhan tanjung priuk.

Kami sangat mendukung kinerjanya Menko Kemaritiman Rizal Ramli yang cara kerjanya revolusioner dalam menangani Dwelling Time dan Pelindo II. dengan ide-ide yang brillian dan rasional serta sangat memperhatikan ekonomi kerakyatan yang bisa diharapkan mengangkat harkat martabat bangsa Indonesia. Pembongkaran rel KA Tanjung Priuk dengan rencana pembuatan rel baru guna untuk mempercepat arus barang dan container keluar masuk pelabuhan Tanjung Priuk, hal ini merupakan pemikiran dan terobosan bagus kata DR. Renny Masmada Ketua Forum Bhayangkara Indonesia yang kami temui hari Minggu di rumahnya Pamulang saat ulang tahunnya yang ke 57.

 

RJ. Lino mengancam akan mengundurkan diri apabila penanganan kasus Pelindo II tidak dihentikan oleh Bareskrim Polri, yang mana beberapa hari setelah itu  ternyata Presiden Jokowi memberhentikan Komjen Pol Budi Waseso dari Bareskrim Polri. RJ. Lino terkesan seperti jagoan kata DR. Renny Masmada, saat kantornya digeledah Bareskrim Polri RJ. Lino melapor dan menelpon Wapres JK, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Kementrian PPN/Bappenas Sofyan Djalil dan Menteri BUMN Rini Soemarno. Maka kami sangat mendukung upaya DPR RI membentuk pansus Pelindo II agar dapat mengusut tuntas dan apabila di Pelindo II ada korupsi atau ada mafia pelabuhan agar yang terlibat dihukum seberat-beratnya dan kami mengharapkan Presiden Jokowi dapat bertindak tegas dan jangan jadikan Polri sebagai korban.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline