Lihat ke Halaman Asli

Fitriya Indriyani

Guru di SMP Negeri 2 Kokap

Kegiatan P5 "Suara Demokrasi" SMP N 2 Kokap

Diperbarui: 25 Februari 2025   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto penyampaian informasi dari Perangkat desa (Sumber: dokumentasi pribadi).

Kulon Progo-30 Juli 2024 Aku bersama tim mengajak peserta didik belajar di luar kelas yakni mengunjungi Kalurahan Hargotirto, Tujuannya untuk mengedukasi bagaimana pemilu di lingkup desa. Dengan sarana yang terbatas kami jalan kaki menuju kesana. Lagi-lagi sarana prasarana disana juga terbatas, kami diberi tempat di pendopo tengah lapang dengan tetap menghadirkan pejabat dari kalurahan.

Foto siswa menuju Lapangan (Sumber: dokumentasi pribadi)

Peserta didik di masing-masing kelas diambil perwakilan untuk menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Lainnya menjadi anggota. Anggota-anggota ini pun diberi pembagian tugas, diantaranya menjadi petugas registrasi, KPPS 1-4, petugas jaga bilik, dan petugas pencelupan tinta. Perlengkapan pemilu, seperti surat suara, bilik suara, kotak suara, denah, presensi, dan poster untuk sosialisasi juga merupakan hasil karya siswa.

Foto Poster Pemilu karya siswa (Sumber: dokumentasi pribadi)

Belajar tentang pemilu menjadi salah satu sarana mengedukasi tentang demokrasi. Sebelum praktik, aku memancing mereka dengan pertanyaan pemicu terkait demokrasi. Salah satu contoh demokrasi yakni pemilihan ketua kelas, ketua osis, dan kepala desa yang dilaksanakan di dusun. 

Anak-anak sangat antusias mengikuti praktik ini. Apalagi, banyak dari mereka yang memiliki gaya belajar kinestetik sehingga mereka lebih mudah mencerna Pelajaran dengan bergerak. Mereka pun senang Ketika mendapat kepercayaan untuk menjalankan peran masing-masing sekaligus mengajarkan rasa tanggung jawab, jujur, dan saling menghargai antar peran.

Foto Simulasi Pemilu (Sumber: dokumentasi pribadi)

Merdeka Belajar bagiku bukan hanya sekadar kebijakan pendidikan, tetapi sebuah gerakan untuk membebaskan potensi yang ada dalam diri setiap anak. Aku percaya bahwa setiap anak memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Tugas kita sebagai pendidik adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Di tengah keterbatasan fasilitas dan sumber daya, aku selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk peserta didik. Aku ingin mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kreatif, dan memiliki karakter yang kuat. Aku ingin mereka menjadi generasi yang mampu menghadapi tantangan zaman dan membawa perubahan positif bagi bangsa. Aku guru, aku bangga menjadi guru.

Foto Kelas 7B usai Simulasi Pemilu (Sumber: dokumentasi pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline