Lihat ke Halaman Asli

Pelagianisme: Pengertian, Bentuk, Dampak, dan Pencegahan

Diperbarui: 23 Juni 2025   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendahuluan

Dalam dunia pendidikan dan kepenulisan, kejujuran ilmiah merupakan prinsip utama yang harus dijaga. Salah satu pelanggaran serius terhadap prinsip ini adalah plagiarisme. Tindakan ini tidak hanya mencoreng integritas akademik, tetapi juga dapat berdampak hukum dan moral. Pemahaman yang benar tentang apa itu plagiarisme, bentuk-bentuknya, serta cara menghindarinya sangat penting bagi pelajar, mahasiswa, dosen, dan siapa pun yang terlibat dalam dunia tulis-menulis.

---

Pembahasan

1. Pengertian Plagiarisme

Plagiarisme adalah tindakan menjiplak atau mengambil karya, ide, kata-kata, atau gagasan orang lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri tanpa memberikan pengakuan atau menyebutkan sumber aslinya. Plagiarisme merupakan bentuk kecurangan akademik dan pelanggaran etika yang serius.

---

2. Bentuk-Bentuk Plagiarisme

Plagiarisme bisa terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain:

Plagiarisme Langsung: Menyalin secara langsung kalimat atau paragraf dari sumber tanpa mencantumkan kutipan atau referensi.

Plagiarisme Parafrase: Mengubah kata-kata orang lain namun tetap mempertahankan gagasan aslinya tanpa menyebut sumber.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline