Lihat ke Halaman Asli

3 Alasan Fitur "Also Delete for Everyone" Harus Dihapus Telegram

Diperbarui: 13 Maret 2022   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi Telegram. (sumber gambar via pixabay.com/usnotv)

Jujur saya sendiri masih baru mencoba menggunakan telegram. Dan saya akui, mayoritas fitur-fiturnya memang keren pake banget sehingga wajar saja banyak orang yang menggunakannya

Namun, ada satu fitur yang menurut saya harus dihapus oleh pihak Telegram dan menggantinya dengan fitur baru. Adapun fitur yang dimaksud adalah Also delete for everyone.

Bagi Anda yang belum tau, Also delete for everyone adalah sebuah fitur untuk menghapus chat. Namun, chat tidak hanya terhapus di satu sisi saja (yang menghapus chat tersebut), tetapi juga bakal terhapus di penerima chat tersebut.

Ya kurang lebih memang mirip seperti fitur 'Hapus untuk Semua Orang' yang dimiliki WhatsApp. Cuma bedanya, kalau di WhatsApp hanya berlaku hingga 1 jam saja. Setelah itu fitur ini sudah nggak bisa digunakan lagi.

Lain halnya pada telegram, walaupun sudah berhari-hari, berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan chat tersebut tetap bisa dihilangkan.

Bagi saya fitur ini sangat berbahaya dan sebaiknya dihapus saja. Mengapa?

(KOMPAS.com/Bill Clinten)

Bikin Kesel

Jujur saja, dari dulu saya memang nggak suka fitur model seperti ini. Bukan cuma Telegram saja, tetapi juga untuk WhatsApp.

Bagaimana tidak kesal, pas lagi baca pesan tersebut, eh malah dihapus sama pengirimnya. Bikin kesel banget, udah capek-capek baca malah tiba-tiba ilang.

Bahkan, fitur semacam ini sudah disalahgunakan untuk mengerjai orang lain. Fitur yang sudah dijadikan bahan bercandaan, tapi disaat yang tidak tepat.

Rawan Disalahgunakan oleh Penjahat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline