Lihat ke Halaman Asli

Fina AlifiaJasmin

Mahasiswa S1 Teknik Industri Universitas Airlangga

Penghasilan Industri K-Drama

Diperbarui: 22 Juni 2022   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*Dalam Triliun Won (source: statista)

Sudah 20 tahun drama korea berada di Indonesia. Awalnya drama korea berjudul 'Endless Love' masuk di Indonesia ditayangkan oleh salah satu TV Swasta pada tahun 2003, drama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Won bin, dan Song Seung Hun ini mampu menarik minat masyarakat Indonesia hingga setelah Endless Love tamat mulai bermunculan drama korea lainnya seperti Full House, Boys Before Flower, dan The Heirs. 

Industri K-Drama mampu menguasai pasar Asia atau sering disebut Gelombang Korea (Korean Wave). Istilah Hallyu, secara harfiah berarti gelombang Korea, mengacu pada popularitas dan kesuksesan budaya Korea Selatan di seluruh dunia. 

Sementara fokus saat ini sebagian besar pada K-pop dan drama Korea, industri film telah menjadi bagian integral dari gerakan sejak awal. Menurut survei pemerintah yang dilakukan pada tahun 2021, sekitar 49 persen responden menyatakan bahwa mereka menganggap film Korea Selatan "sangat populer" di negara mereka.

Menurut akun instagram @/bigalphaid yang bersumber Korean Film Council Pada 2019, penonton drama Korea menonton sekitar 4,37 film/kapita, bersaing dengan Amerika yang hanya sekitar 3,52 film/kapita. Nah berapa sih kira -- kira pendapatan dari industri drama korea yang sangat populer ini? Menurut data dari statista pendapatannya sangat fantastis loh

Wah, fantastis banget kan. Bagaimana, tertarik bekerja di industri drama korea?

Sebutkan drama korea favorit kamu yaa><




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline