Anak Indonesia mana yang tak kenal Macan. Hewan berkaki empat dan dikenal dengan kulitnya yang loreng ternyata memikat pabrik mobil asal Jerman Porsche. Tidak hanya itu di Indonesia pun sebuah trio penyanyi dangdut yang menggunakan nama Macan begitu dikenal di seluruh nusantara. Setelah menjadi ikon biskuit di Indonesia, kini Macan digunakan sebagai merek sebuah mobil SUV dari Jerman.
Porsche melansir dalam website resminya bahwa nama Macan memang sengaja diambil dari kata Bahasa Indonesia. Seperti yang kita kenal sehari-hari Macan adalah nama lain dari Harimau. Harimau digambarkan sebagai binatang yang lincah, bertenaga, istimewa dan dinamis. Harapannya karakter inilah yang benar-benar mencitrakan mobil Porsche keluaran terbaru bersegmentasi SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut.
[caption id="attachment_162531" align="aligncenter" width="366" caption="Porsche"][/caption]
Pengambilan nama Macan sendiri bukan tanpa alasan. Menurut manager penjualan dan marketing Bernhard Maier menyatakan bahwa nama Macan sangat sesuai dengan produk barunya, bisa diterima semua bahasa dan dialek, juga memiliki citra yang positif. Macan memadukan semua karakter mobil sport dengan segala keuntungannya dalam sebuah mobil SUV besutan Porsche.
Dikutip dari DetikOto bahwa Porsche selama ini memberikan nama-nama mobilnya sesuai karakter dari nama itu sendiri. Porsche Boxster misalnya, menggambarkan kombinasi dari mesin boxer dan roadster, Cayenne berasal dari kata ketajaman, Cayman tajam dan lincah sedangkan Porsche Panamera karena kehandalannya menempuh jarak.
[caption id="attachment_162529" align="aligncenter" width="599" caption="Porsche Macan (SUV)"]
13298140161144790465
[/caption] Macan diharapkan dapat melanjutkan kesuksesan Cayenne. Macan direncanakan akan mulai di produksi pada tahun 2013 d Leipzig, Jerman. Dengan menginvestasikan 500 juta Euro, proyek Macan adalah proyek terbesar dalam sejarah perusahaan Porsche. Dengan demikian produksi mobil sport tersebut diperkirakan akan membuka lebih dari 1000 lapangan pekerjaan. Ironisnya memang saat ini tidak sedikit perusahaan nasional yang malu menggunakan kata berbahasa Indonesia sebagai merek dagang produknya yang dinilai tidak memiliki nilai jual. Hampir sebagian besar produk otomotif di Indonesia pun menggunakan nama asing yang memiliki nilai prestige di mata konsumen Indonesia. Maka pengambilan nama Tawon, Komodo dan Esemka untuk produk otomotif asli Indonesia patut di dukung oleh semua rakyat Indonesia. Kita harus bangga karena ternyata Bahasa Indonesia diakui dan digunakan oleh produk otomotif kelas dunia sebesar Porsche. Sumber Bacaan: Detikoto, Antara, Official Web Porsche Macan