Lihat ke Halaman Asli

Figo PAROJI

Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Si Miskin yang Tertuduh, "Luka" di Tengah Bencana

Diperbarui: 29 Maret 2020   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

joke cartun // foto: pinterest.com

Saya sudah menduga,  juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus COVID-19, Achmad Yurianto pasti akan berkelit terkait pernyataannya yang viral di media sosial soal si kaya dan si miskin saling membantu cegah Corona.

Seperti pejabat negara +62 lainnya yang sering berucap asal mangap, Pak Yuri pasti akan melakukan klarifikasi atas pernyataannya dan pasti akan menjelaskan maksud sebenar dari kata-katanya.

Sebenarnya, saya  tidak yakin kalau Pak Yuri punya niat menyakiti hati orang miskin hingga di tengah bencana, jiwa kaum.papa terluka sebab pernyataannya tentang virus corona

Mungkin Pak Yuri lelah. Sebab itulah, kalimat yang diucapkan tidak lagi tertata sedemikian rupa, sehingga maksud yang ingin disampaikan tidak sesuai dengan pemaknaan masyarakat yang mendengar ucapannya.

Namun, mau dijelaskan dengan cara apa pun, pernyataan Pak Yuri tetap salah.

Segoblok-gobloknya orang miskin -- seperti saya ini, masih bisa menilai bahwa membenturkan wabah penyakit dengan status sosial masyarakat adalah pernyataan yang di luar nalar akal sehat.

"Kemudian yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi yang  kaya agar tidak menularkan penyakitnya, ini menjadi kerja sama yang penting." Begitu kan yang kamu katakan Pak Yuri?

Kalimat 'yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya' itu lho Pak Yuri yang membuat kami orang miskin ini sakit hati.

Semua orang Indonesia, bahkan semua manusia di dunia tahu, virus corona pertama muncul di China.

Sudah tentu, hanya orang-orang kaya yang biasa berpergian ke luar negara yang bisa membawa virus ini masuk ke negeri kita, Indonesia tercinta -- yang sudah diberi 'label' sebagai negara maju oleh Amerika.

Kasus corona pertama di Indonesia juga berawal dari adanya warga kita yang berdansa dengan warga Negeri Sakura, kan Pak Yuri? Orang miskin Indonesia tidak mungkin mampu merayakan Valentine dengan berdansa di hotel bintang lima, Pak Ri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline