Lihat ke Halaman Asli

E-commerce di Era Digitalisasi

Diperbarui: 29 Oktober 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ecommerce di Era Digitalisasi 

Di era digitalisasi saat ini, e-commerce atau perdagangan elektronik menjadi salah satu bentuk bisnis digital yang semakin diminati oleh masyarakat. Proses transaksi e-commerce dilakukan melalui internet atau platform digital. Berbagai produk dan layanan dapat diperjual belikan, mulai dari barang yang di konsumsi sampai jasa yang memanfaatkan teknologi digital. Digitalisasi juga telah menyebabkan banyak Perusahaan melakukan perdagangan secara elektronik. E-commerce tidak hanya membuka pasar baru bagi produk atau jasa yang ditawarkan, tetapi juga mempermudah cara UMKM melakukan bisnis. E-commerce juga membuat operasional Perusahaan menjadi lebih efisien. Bisnis e-commerce di Indonesia dinilai memiliki prospek yang cerah. Bahkan, di Tengah pandemi bisnis e-commerce tumbuh 33,3% dari tahun 2020 yang awalnya Rp. 253 triliun menjadi Rp. 337 triliun.

Beberapa factor yang mempengaruhi pertumbuhan e-commerce di era digitalisasi :

  • Pertumbuhan penduduk
  • Meningkatnya pengguna smartphone
  • Meningkatnya pengguna internet
  • Pengguna media social yang makin meningkat
  • Perusahaan teknologi semakin berkembang

Semakin banyak e-commerce yang bermunculan, pengguna transaksi cashless dan rekening bank meningkat drastic. Penggunaan uang elektronik mendukung laju pertumbuhan marketplace di Indonesia semakin pesat. Pembayaran menggunakan uang eletronik mempermudah masyarakat dalam berbelanja di toko online.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline