Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Kejahatan Love Scam Masih Marak, Inilah Penyebabnya

Diperbarui: 1 April 2022   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.aarp.org

Sebenarnya penipuan  berkedok cinta  sudah ada sejak tahun 2002, dimana saat itu banyak orang orang Afrika datang ke Indonesia dengan visa bisnis. Mereka hidup berkelompok di wilayah Tanah Abang. Tentu saja tak semua orang Afrika menjadi scammer, banyak  juga yang berbisnis real, seperti export pakaian ke negaranya. Khusus pelaku love scam, saat itu  mereka  mulai melancarkan aksi tipu2 melalui email. Diawali dengan tawaran cinta lalu pura pura ingin menitip warisan. Kini modusnya hadiah mewah dan uang puluhan ribu dollar dipaketin.

Ketika saya berinteraksi dengan salah satu pelaku Nigerian scam, dia mengatakan bahwa perempuan tertipu bukan karena bodoh, tapi karena mudah percaya pada janji janji manis kami.  Sampai kapanpun tak akan ada yang bisa menghentikan aksi kami.

Dimasa pandemi ini korban korban kejahatan love scams semakin marak. Setelah saya pelajari dan mengamati dengan seksama maka penyebab utama sbb : 

  • Kesepian, lalu datang cowok tampan memberi perhatian.
  • Banyaknya follower di sosmed menjadi suatu kebanggaan bagi sebagian perempuan. Apalagi kalau  profilnya keren/hebat/gagah/orang asing. Mereka menjadi tidak selektif  saat ada yang  mengajak berinteraksi lebih lanjut ke arah personal, seperti bertukar no WA
  • Semakin mudahnya berinteraksi antar sesama  melalui sosial media atau aplikasi kencan online.
  • Perempuan/lelaki  mempunyai banyak pilihan dalam mencari pasangan. Tentu saja kesempatan ini dimanfaatkan oleh para penjahat dunia maya khususnya love scam.
  • Impian memiliki pasangan tampan dan tajir melintir.
  • Sebagian perempuan mudah  terlena oleh pandangan mata. Buktinya di akun palsu jika photonya tampan, maka  mereka  komentar memuji muji dan penuh perhatian. Tidak  menyelidiki dulu  asli atau palsu. Inilah mangsa yang dicari oleh para pelaku.

Seperti kata bang napi dalam acara Sergap RCTI 

"Ingat, kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan! Waspadalah.. Waspadalah!"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline