Lihat ke Halaman Asli

Fery Setiawan drg MSi

Fakultas Kedokteran Gigi Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kota Kediri Jawa Timur Indonesia

BKGN: Saat yang Tepat untuk Mulai Peduli Gigi

Diperbarui: 8 Oktober 2025   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BKGN FKG RSGM IIK BW Hari Pertama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Antusiasme di Klinik BKGN

Suasana di Fakultas Kedokteran Gigi IIK Bhakti Wiyata, Kediri, tampak berbeda pada tanggal 8--10 Oktober 2025.
Deretan kursi pasien penuh dengan masyarakat yang datang silih berganti, sebagian membawa anak-anak, sebagian lagi datang bersama keluarga.

Mereka bukan hanya mencari perawatan gratis, tetapi juga ingin tahu lebih banyak tentang bagaimana menjaga kesehatan gigi dengan benar.
Setiap senyum yang muncul setelah pemeriksaan selesai menunjukkan satu hal sederhana: masyarakat sebenarnya ingin peduli, hanya butuh ruang dan kesempatan.

Peran Edukasi dalam Kesehatan Gigi

BKGN bukan semata kegiatan pemeriksaan massal, tapi juga ruang belajar bersama.
Melalui konsultasi langsung dengan dokter gigi dan mahasiswa klinik, masyarakat mendapat banyak informasi tentang cara menyikat gigi yang benar, pola makan sehat, dan tanda-tanda awal penyakit gigi yang sering diabaikan.

Edukasi seperti ini penting, karena masih banyak yang berpikir bahwa ke dokter gigi hanya perlu saat sakit.
Padahal, justru pemeriksaan rutinlah yang bisa mencegah rasa sakit itu datang.
BKGN hadir untuk mengubah kebiasaan itu --- dari "menunggu sakit" menjadi "mencegah sebelum terlambat."

Kolaborasi untuk Senyum Indonesia

Pembukaan BGKN Pada Hari Pertama (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara FKG-RSGM IIK Bhakti Wiyata dengan Unilever-Pepsodent.
Melalui sinergi antara dunia akademik dan industri, program BKGN berusaha menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat di seluruh Indonesia.
Tujuannya sederhana tapi bermakna: menjadikan senyum sehat sebagai bagian dari gaya hidup.

Di balik setiap alat kedokteran yang berderet di meja, ada semangat pengabdian dan edukasi.
Dan di balik setiap pasien yang datang, ada harapan bahwa senyum sehat bisa menjadi awal dari hidup yang lebih percaya diri dan produktif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline