Lihat ke Halaman Asli

Febi rahmatia

Mahasiswa

Anak yang Sulit Belajar Online pada Masa Covid-19 karena Tak Punya Ponsel

Diperbarui: 29 November 2022   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di tengah pandemi COVID-19, para siswa yang biasanya mencari ilmu ke sekolah, terpaksa harus belajar di rumah secara daring. Namun, di sisi lain, kebijakan belajar online ini rupanya mendatangkan masalah baru bagi siswa-siswa tak mampu, salah satunya adalah fulun . Siswa  fulun ini kesulitan saat belajar online di tengah pandemi virus corona. Sebab, dengan penghasilan ayahnya sebagai petani, fulun tak mampu membeli smartphone untuk mengikuti kegiatan belajar-mengajar.

Setelah ibunya meninggal, sehari-hari fulun hanya tinggal bersama ayahnya. Jangankan membeli smartphone, apalagi laptop, rumah kayu yang ditinggalinya juga bahkan tak dialiri listrik. Namun, kondisi tersebut tak membuat Kharisma patah arang. Agar bisa tetap mengikuti pembelajaran, ia harus pergi ke rumah temannya.

Kisah dan semangat fulun tersebut terdengar oleh Kapolres . Agar fulun bisa belajar lebih baik, kapolres pun berinisiatif memberikan smartphone kepada fulun. "Kita sangat prihatin dengan kondisi yang dialami Kharisma. Semoga bantuan ini bisa membantu fulun dalam proses belajar dan menambah semangatnya dalam menimba ilmu, terutama di masa pandemi COVID-19,

Fulun merasa sangat senang dengan bantuan itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres  yang telah memberikan bantuan kepadanya.

"Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Kapolres  yang telah sudi membantu kami,  yang telah sudi berkunjung ke rumah kami," ucap ayah fulun. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline