Lihat ke Halaman Asli

Fayza Qotrunnada

Mahasiswa KPI UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

Harmonisasi Publik dan Gender

Diperbarui: 2 Desember 2022   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Secara umum gender diartikan sebagai peran yang dibentuk masyarakat melewati proses sosialiasi yang berhubungan dengan perbedaan jenis kelamin yakni perempuan dan laki laki. Perbedaan yang mencolok dari gender seperti fisik, tuntutan hak dan kewajiban sehingga gender dapat menentukan jalan hidup seseorang dan partisipasinya sekarang maupun waktu yang akan datang.

Indonesia sudah sejak lama menyuarakan tentang kesetaraan gender baik dengan sosialisasi maupun iklan -- iklan yang beredar di masyarakat. Namun masih terdapat beberapa masyarakat yang kurang memahami akan arti gender, sehingga menjadikan hal tersebut terus berlanjut dan menjustifikasi salah satau pihak. Misalnya saja, perempuan di anggap hanya bisa di dapur, sumur, dan kasur saja.  dan kaum lelaki yang dianggap kuat sehingga mereka yang berkuasa.

Pemikiran tersebut biasa di sebut dengan budaya patriarki, dimana laki -- laki dianggap lebih serta memiliki wewenang kekuasaan. Budaya tersebut sudah ada sejak zaman dulu, dimana sudah menjadi tradisi turun temurun dan mengakar pemikiran tersebut. Uniknya, terdapat satu hal yang harus diamati bahwa perempuan ini mampu mengundang rasa empati dan simpati dari masyarakat luas.

Kesetaraan gender tentu akan memperkuat kemampuan Negara untuk berkembang mengurangi kemiskinan, dan memerintah secara efektif karena tujuan utama dari kesetaraan gender adalah memberi peluang dan memberdayakan masyarakat sesuai harapan dan mewujudkan keinginannya secara merata. Dengan kesetaraan gender akan mampu meningkatkan kualitas dan taraf  hidup masyarakat karena tidak adanya aturan dan ikatan yang memberi batas kepada mereka dalam melakukan aktivitasnya sehingga kebebasan tersebut menjadikan acuan secara global dan nasional untuk mencapai tujuan di segala bidang kenegaraan.

Banyak usaha pemerintah untuk meningkatkan kualitas, kesejahteraan dan harmonisasi masyarakat secara umum. Salah satunya dengan peningkatan kapasitas kelembagaan yang mengurusi kesetaraan gender yang menjadi problematic dari zaman terdahulu. Data akurat menyatakan bahwa masih ada kesenjangan antara perempuan dan laki laki dalam hal akses, partisipasi, control dan manfaat serta penguasaan terhadap sumber daya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bidang lainnya sehingga menjadi permasalahan dan faktor yang mendasar berkenaan dengan kualitas dan harmonisasi public yang kurang baik.

Sebetulnya banyak cara untuk mewujudkan keharmonisan public, seperti saling menghormati antara suku ras dan agama, budayakan saling tolong menolong dan ikut serta berpartispasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat atas dasar pengambilan keputsan dan asumsi bersama. Namun cara yang lebih efektif untuk mewujudkan keharmonisan tersebut adalah kesetaraan gender yang semakin di utamakan, menurut saya dengan sasaran nasional berikut mampu memberantas kesenjangan :

  • Menjamin akses universal, seperti adanya ruang khusus bagi perempuan di area publik, kesehatan pendidikan bagi kaum perempuan secara layak sehingga tidak ada batasan berkarir dan mencapai tujuan pribadi.
  • Tidak ada bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan di manapun sehingga hak dapat disetarakan dengan kaum laki laki.
  • Menghilangkan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan maupun laki -- laki termasuk eksploitasi seksual, penyiksaan, penindasan, dsb.
  • Pemerintah menjamin kolaborasi dan partisipasi penuh masyarakat dari berbagai bidang seperti politik, serta ekonomi.

Diharapkan dengan adanya langkah preventif tersebut mampu memberantas kesenjangan gender secara berkala terutama menghindari kasus pelanggaran HAM yang kini marak terjadi di inonesia. Karena itu harus  dimulai dari kesadaran manusia sendiri yang mampu menciptakan kehidupan yang tentram, aman  dan damai sehingga mampu membawa keharmonisan public.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline