Lihat ke Halaman Asli

Fawwaz Yafi Noverian Saputro

Hanya mencoba menjadi manusia yang bermanfaat

Hidup Penuh Masalah, Kenapa Tidak Bunuh Diri?

Diperbarui: 28 Mei 2023   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Photo by Eva Blue on Unsplash

Blitar, Jawa Timur -Hidup memang akan selalu penuh dengan masalah dan akan terus ada tanpa memandang usia. Akhir dari masalah kehidupan adalah kematian, lantas kenapa tidak bunuh diri?

  • Kasus Bunuh Diri Di Korea mencapai 28,6% Per 100.000 orang
  • Jepang 15% Didominasi Oleh Pria
  • Tingkat Bunuh Diri Indonesia ada di 2,4% Lebih Tinggi Dibandingkan Filipina

Beberapa waktu lalu, warga Malang sempat dihebohkan dengan kasus bunuh diri seorang pria yang nekat melompat dari jembatan Soekarno-Hatta. Lantas kenapa bunuh diri menjadi sebuah pilihan untuk lari dari masalah dunia?

Opini-Latar Belakang

Dalam tulisan ini penulis ingin mengutarakan opini dari sudut pandang yang penulis miliki. Kasus bunuh diri umumnya dilatar belakangi oleh berbagai faktor yang mungkin tidak sedikit. Berbagai masalah seperti ekonomi, tekanan pekerjaan, tekanan sosial, penyakit yang tidak kunjung sembuh, atau mungkin berbagai masalah yang datang disaat bersamaan bisa menjadi pendorong seseorang melakukan bunuh diri.

Seseorang yang menyerah dan merasa tidak ada jalan keluar terhadap masalahnya akan melihat meninggalkan dunia akan menjadi jalan pintas yang bisa diambil. Namun, apakah bunuh diri bisa menjadi penyelamat dari peliknya dunia?

Photo by Toa Heftiba on Unsplash

Cara Lain

Ada beberapa faktor yang bisa dicoba jika anda mulai berfikir bahwa bunuh diri mungkin jalan terbaik dari masalah anda sekarang.

  • Keluarga (Lingkungan)

Keluarga atau lingkungan tempatmu tinggal bisa menjadi salah satu penyelamat terbaik jika kamu mulai berfikir bunuh diri untuk lari dari masalah yang kamu miliki. Keluarga dan teman-teman yang memberikan energi positif padamu bisa menjadi motivasi lebih untuk mengarungi kerasnya dunia. Dari mereka, mungkin kamu dapat belajar bahwa setiap individu memiliki masalahnya sendiri.

Jika mereka bisa melewati itu semua dan tetap bisa mengarungi kerasnya dunia, maka tidak ada alasan bagimu untuk menghentikan langkahmu menjelajahi dunia lebih jauh. Jangan lupa untuk mencari kebahagianmu sendiri dalam setiap perjalanan, agar kerasnya dunia tidak menjadikanmu putus asa.

  • Psikiater

Walaupun cara ini masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, namun peran psikiater yang mampu memahami emosi dan mentalmu memang diperlukan. Karena bunuh diri terkadang tidak bisa dilihat dari penampilan luarnya saja. Bisa saja kamu memperlihatkan sifat riang dan bahagiamu karena sedang memiliki banyak masalah.

Maka diperlukan seseorang untuk menumpahkan segala kegelisahan dalam hati untuk menenangkan keadaan mental dan hatimu. Jangan malu dan jangan bimbang demi kebaikan dirimu sendiri.

  • Tuhan (Agama)
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline