Lihat ke Halaman Asli

Fawwaz Ibrahim

Aktivis Pendidikan

Kedai Kecil yang Memberikan Sensasi Istimewa

Diperbarui: 14 Agustus 2015   10:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok. Pri | Kedai Kecil Bandung Memberikan Rasa Berbeda"][/caption]

Bandung adalah kota yang cukup dingin, karena cuaca yang dingin itulah hadir banyak tempat untuk menghangatkan suhu badan juga suasana. Kehadiran tempat itu lambat-laun menjadi pendukung akan rasa ketersahabatan para pelancong dan juga warga Bandung sendiri. Tentunya setiap orang memiliki tujuan masing-masing ketika berkumpul, ada yang sekedar kumpul atau lebih. Oleh karena kumpulnya itulah, banyak orang yang mencari tempat ternyaman menurut sudut pandang mereka yang pas di hati juga di kantong.

Setiap tempat memiliki karakternya tersendiri, dan banyak jenisnya. Mulai dari tempat yang sederhana ide mahasiswa, penjajak kopi dengan menggunakan sepeda pinggir jalan, hingga tempat unik bergaya tempo dulu yang mewah pun ada di kota Bandung.

Karena status saya sekarang adalah sebagai seorang mahasiswa, oleh karenanya saya selalu mencari tempat yang sesuai dengan kantong mahasiswa. Salah satu tempat ngopi dan nongkrong yang asyik untuk mereka yang memiliki “kantong mahasiswa” adalah Kedai Kecil.

Kedai Kecil berada di Jalan Dipatiukur No.36 kota Bandung, tempatnya sangat mudah di jangkau oleh para pejalan kaki, kendaraan pribadi hingga kendaraan umum karena berada persis di sisi jalan.

[caption caption="Dok. Pri | Kopi Aroma Kedai Kecil Bandung"]

[/caption]

Kedai Kecil ini memiliki konsep tempat yang terang benderang, di tambah kursi-kursi kayu yang di sanggah besi-besi kecil dan meja panjang melintang yang khas. Dimana satu pengunjung dengan pengunjung lainnya berdekatan dan di mungkinkan untuk terinteraksi satu sama lainnya.

Saya datang ke Kedai Kecil sebenarnya untuk mengantar Bunda ke dalam sebuah acara, akan tetapi ketika sedang mengantar saya merasa lapar. Hingga akhirnya karena cuaca sore yang cukup dingin, maka saya putuskan untuk memesan minuman yaitu “Kopi Aroma”, makanan utama “Nasi Kari” dan makanan penutup yaitu “Pancake Green Tea”.

Menu minuman ternyata datang lebih dahulu, dan langsung saja saya coba kopi tersebut tanpa tambahan apapun. Walaupun sebenarnya bisa kita tambahkan gula cair, gula merah atau gula jagung sesuai dengan selera. Akan tetapi saya lebih suka dengan keoriginalan kopi tersebut, rasa pahit juga kental kopi menurut saya sangat nikmat. Tak kalah suasana dingin menjadi pelangkap yang memberikan kelembutan saat kita menyeruput kopi panas tersebut.

Setelah menunggu beberapa menit, datanglah Nasi Kari. Nasi Kari di Kedai Kecil di sajikan dalam sebuah mangkuk putih dimana nasi berada di bagian bawah kemudian ada campuran suiran daging ayam besar-besar namun lembut, beberapa sayuran pilihan, dan kuah kari yang begitu kental dan meresap kedalam ayam juga sayuran. Ternyata rasa lapar saya membuat kalang-kabut ketika mendapatkan menu Nasi Kari, betapa tidak saya sangat menikmati suasana Bandung yang tenang di iringi lagu-lagu pilihan dari operator Kedai Kecil yang easy listening.

[caption caption="Dok. Pri | Nasi Kari Kedai Kecil"]

[/caption]
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline