Melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi mungkin merupakan impian setiap orang, namun tidak semua seberuntung orang lain. Ada beberapa dari mereka yang harus berhenti hanya sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas saja, ada juga yang sedikit lebih beruntung yang bisa melanjutkan sekolah nya untuk berkuliah namun harus sambil bekerja. Seperti saya yang setiap hari nya harus bekerja dari jam 07.00 pagi sampai jam 14.00 siang. Setelah bekerja saya saya biasa beristirahat, mengerjakan pekerjaan rumah ataupun mengerjakan tugas kuliah. Lalu melanjutkan hari dengan berangkat kuliah pada jam 18.00 sore dan pulang pada jam 21.00 malam.
Banyak orang yang beranggapan bahwa saya tidak akan mampu melakukan semua hal ini sendirian, ya memang mereka benar saya tidak bisa melewati semua ini sendirian. Saya bisa melewati semua ini sampai detik ini berkat dukungan dari keluarga dan teman-teman saya. Mereka selalu bilang, "engga apa apa susah di waktu muda yang penting kita nanti bisa bilang mah pah mau beli apa ambil aja aku yang bayarin" . Memang terkadang saya merasa lelah dengan semua rutinitas yang saya kerjakan setiap hari nya, di tambah jika tugas yang banyak dan tidak bisa diselesaikan di waktu luang saya sering mengerjakannya di tempat kerja.
Untungnya saya bekerja sebagai pramuniaga di sebuah toko di Pasar Tradisional, saya di beri kebebasan untuk mengerjakan tugas kuliah oleh pemiliknya asalkan pekerjaan saya tetap di lakukan. Bahkan pada semester 4 saya hampir menyerah dan ingin berhenti kuliah, namun karena dukungan dan motovasi dari teman-teman yang juga kuliah sambil bekerja, dari keluarga yang menitipkan sedikit impian nya kepada saya. Akhirnya semangat untuk melanjutkan kuliah dan bekerja itu timbul kembali, dan saat ini saya ada semester 6 beberapa langkah lagi menuju tahap akhir.
Untuk kalian yang beruntung menjalankan kuliah tanpa harus berkerja, bersyukurlah dan jangan sia-siakan kesempatan yang allah kasih karena tidak semua orang seberuntung kalian. Dan untuk kalian yang sama seperti saya semangat jangan mudah menyerah ada impian yang orang tua kalian titipkan di bahu kalian. Lalu untuk kalian yang belum mempunyai kesempatan untuk melanjutkan kuliah semangat teruslah berjuang karena kesuksesan tidak hanya untuk yang bergelar saja. Saya pernah baca satu kutipan "Bekerja keraslah sampai kau tak harus memperkenalkan lagi siapa dirimu" itulah yang sekarang menjadi motivasi terbesar saya.