Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Wisata Religi ke Masjid Kuno Lempur Mudik

Diperbarui: 24 Agustus 2020   00:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak depan Masjid Kuno Lempur Mudik/Foto Fatmi Sunarya

Pada tulisan terdahulu, penulis telah menyajikan artikel Wisata Religi ke Masjid Keramat Pulau Tengah. Nah kali ini, masih dalam Wisata Religi, penulis ingin menyajikan artikel Masjid Kuno Lempur Mudik yang terletak di Lempur Mudik, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. Masjid ini termasuk Masjid tertua di Kerinci yang dibangun pada tahun 1887 atau sekitar abad ke 19 M.

Tampak Belakang Masjid Kuno Lempur Mudik/Foto Fatmi Sunarya

Masjid Kuno Lempur Mudik, awalnya terbuat dari kayu dan beratap ijuk. Tapi saat ini sudah menjadi bangunan semi permanen dengan atap seng dan lantai semen. Atapnya berbentuk atap tumpang dua dengan puncak atap berupa bulan sabit dan bintang.

Luas bangunan Masjid Kuno Lempur Mudik tidak terlalu besar dengan ukuran 11 x 11 m. Jumlah tiangnya 16 tiang kayu dengan hiasan pahat bermotif sulur-suluran, dengan rincian empat tiang saka guru dan dua belas saka rawa. Saka guru artinya sesuatu yang jadi penegak atau tiang utama, sedangkan saka rawa diartikan tiang penyangga.

Empat tiang saka guru/Foto Fatmi Sunarya

Ukirannya sangat unik karena ukiran khas Kerinci  berupa ukiran terawangan sulur gelung. Keunikan lainnya adalah terdapat tempat muadzin mengumandangkan adzan berbentuk panggung kecil yang menempel di tiang utama. Dinding Masjid Kuno Lempur Mudik ini juga dari kayu dengan ukiran motif flora/bunga.

Pintu Masjid/Foto Fatmi Sunarya

Foto Fatmi Sunarya

Panggung kecil muadzin/Foto Fatmi Sunarya

Masjid Kuno Lempur Mudik yang beratap tumpang dua ini memiliki kemiripan dengan arsitektur Masjid Demak. Hal ini tidak terlepas dari penyebaran agama Islam pada zaman dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline