Dia mendatangi panggung sunyi
Ke mana para penghuni?
Tak ada tepuk tangan, dan yang melambai
Maupun sorak sorai
Menunduk, sepatu kilatnya sudah memudar
Meraba, ujung gaun robek melebar
Baiklah, kalian ingin mendengar suara emasku
Gaungnya mencabik malam beku
Alunannya masih seperti dulu
Tanpa ada yang terpana, maupun mengelu-elu
Masa emas telah berganti
Masa suram menanti
Sang Diva berjalan sempoyongan
Tak ada yang mengejar meminta tanda tangan
Berjaya, tak akan abadi
Semua berakhir
Di titik nadir
Sang Diva, menggantung gaun
Meninggalkan dunia bertalun-talun
Pohon besar meluruhkan sang daun
FS, 07 Juni 2020