Lihat ke Halaman Asli

Faqih Ma arif

TERVERIFIKASI

Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

13 Wanita Indonesia Berjuang di Jalan Diplomasi Dunia

Diperbarui: 22 April 2020   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi perjuangan diplomasi | kemlu.go.id/portal

"investing in woman is investing in everything", Ungkap ibu Kemenlu di webminar dalam rangka hari kartini 2020

Dalam rangka menyambut Hari "Kartini" 21 April 2020, melalui laman KBRI warsawa TV dan platform zoom meeting, kementerian luar negeri mengadakan webminar dengan tema 'Kartini masa kini dalam krisis COVID-19: Perlindungan Warga dan Kerjasama Luar Negeri. Acara ini berlangsung selama hampir 2.5 jam dari pukul 20.00 WIB sampai dengan sekitar pukul 22.30 WIB. Artikel ini seharusnya tayang pada 21 April 2020, namun karena acara webminar berlangsung tadi malam, maka artikel ini telat sehari dalam proses unggahnya.

Terdapat 12 Duta Besar Indonesia dari berbagai negara di dunia yang kesemuanya adalah wanita Indonesia dan didukung 1 staff ahli kementerian luar negeri Republik Indonesia. Forum webminar tersebut adalah lesson learnt dari Duta Besar Indonesia di kedua belas negara di dunia yang terdiri dari empat benua yaitu Asia, Afrika, Amerika Latin dan Eropa.

Dari Asia telah hadir diantarnya adalah Jakarta dan Bangladesh, dari Benua Afrika (Aljazair), dari Amerika Latin ada tiga negara diantaranya adalah Argentina, Peru, dan Ekuador. Sementara itu terbanyak dari Eropa antara lain Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Sarajevo, Italia, Slovakia, Ceko, Finlandia dan Polandia.

Sambutan ibu Menteri Luar Negeri RI

Menteri luar Negeri Republik Indonesia Ibu Retno Marsudi menyambut positif kegiatan tersebut. Beliau menjelaskan tentang perjalanan Panjang jalur diplomasi yang telah dilakukan oleh kementerian luar negeri di berbagai forum dunia.

Menteri luar negeri RI | dokpri on youtube

Salah satunya adalah World ekonomi Forum, yang mana beliau menyampaikan tentang  Kartini memberikan hak bagi kaum perempuan untuk terus berkembang.

Saat ini, akibat covid-19 menyebabkan hampir semua negara kekurangan APD, obat-obatan, masker, dan lain-lain. Dalam hal ini, diplomasi memberikan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia yang sedang berada di luar negeri yang merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia.

Beliau juga menambahkan bahwa dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 harus di minimalisir. Harus dipastikan agar pembatasan pergerakan manusia, tidak harus di ikuti arus logistik, perdagangan, atau hal barang yang sedang dibutuhkan termasuk alkes, obat, dll.

Peran diplomat saat ini telah berhasil menunjukkan misi politik luar negeri Indonesia. Diplomat saat ini harus secara bersama-sama mampu mengatasi masalah, menciptakan iklim kerja kondusif, mendukung, menyayangi, sehingga memiliki teamwork yang solid.
Selanjutnya, beliau juga bangga kepada diplomat perempuan yang telah bekerja keras, serta turut bangga kepada diplomat muda, yang lebih baik dari generasinya saat itu. Peran diplomat sangat penting yang mana harus menjadi bagian dari solusi, termasuk pada saat menghadapi krisis.

Investing in woman is investing in everything
"Tidak saja investasi untuk hal perdamaian, ekonomi, tapi juga investasi untuk kebaikan kita semua, kebaikan sebagai bangsa. Teruslah berkarya menjadi bagian dari mesin diplomasi". Imbuhnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline