Lihat ke Halaman Asli

Fantasi

Usaha Mikro

Puisi | Kelimut

Diperbarui: 1 Juli 2019   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

(1)

Janganlah menjemputku
Aku yang segera mendatangimu
Lebih cepat dari rencana semula

Aku memang terburu-buru
Bukan karena ingin bertemu denganmu
Aku hanya perlu tempat berhenti dan bersembunyi

Lama sudah aku berlari
Berpacu dengan bayang-bayangku sendiri
Aku tak bisa menghindar selama di bawah matahari

Maka, selalu kupeluk malam
Sejak cakrawala mengelam
Hingga semesta menghitam

Tapi aku tak bisa menahan pagi
Mengusir gelap menjauh pergi
Dan aku harus berlari lagi

Letih sudah raga ini
Biarlah kini kutemui
Kepekatan yang abadi

(2)

Jika kau kehilangan aku dari antara tumpukan berkas di kamar
Mungkin masih tersisa beberapa baris yang mengisyaratkan kepergianku
Tergurat dan tercoret di antara gumpalan-gumpalan kertas di keranjang sampah

(3)

Jika kau seperti mendengar suara sumbang
Bersenandung kidung lawas Milli Vanilli
Itu aku

01.07.2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline