Lihat ke Halaman Asli

Rita Mf Jannah

Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Cinta Allah di Setiap Detak: Haid, Istirahat, dan Keistimewaan Wanita

Diperbarui: 28 Maret 2025   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi wanita (Sumber gambar: ChatGPT-DALL.E)

Allah tidak pilih kasih kepada pria, tetapi justru lebih menyayangi wanita dengan memberikan keringanan berupa haid. Bukan beban, tapi bentuk istirahat dari Allah

Dalam Islam, wanita yang sedang haid tidak diperbolehkan sholat dan puasa. Dalilnya ada dalam hadits berikut:

Rasulullah bersabda:

"Bukankah jika wanita sedang haid, ia tidak sholat dan tidak berpuasa?" (HR. Bukhari & Muslim)

Dan tentang puasa, Rasulullah juga bersabda:

"Kami (para wanita) diperintahkan untuk mengqadha puasa, tetapi tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat." (HR. Muslim)

Jadi, puasa wajib diganti (qadha) setelah Ramadhan, sedangkan sholat tidak perlu diganti.

Kenapa begitu? Nah, ini ada hikmah besar di baliknya! 

Bukan Bentuk Pilih Kasih, tapi Bentuk Kasih Sayang

Islam bukanlah agama yang pilih kasih antara pria dan wanita. Justru aturan ini adalah bentuk kelembutan dan kasih sayang Allah kepada wanita. Kenapa?

1. Menstruasi Itu Melelahkan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline